 |
| Ilustrasi. Kasus pembunuhan. |
PEWARTA.CO.ID - Salah seorang pemuda di Dusun Pabbaeng-baeng, Desa Anrihua, Kecamatan Kindang, Bulukumba, Aditiyah Syah (21 tahun) diduga dibunuh secara tragis. Peristiwa ini, terjadi di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Awalnya, kejadian yang menimpa Aditiyah Syah yang berboncengan bersama rekannya Aswar, karena kecelakaan tunggal. Aditiyah meninggal, sementara Aswar masih dalam perawatan medis.
Namun, lebih jauh keluarga korban menduga bahwa Aditiyah Syah tak hanya mengalami kecelakaan, tapi juga merupakan korban penganiayaan yang berujung maut.
"Tubuhnya memiliki luka sobek dari senjata tajam dan tumpul," ungkap salah satu paman Aditiyah Syah, Arfah ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (6/11/2023) malam.
"Hal yang sama dialami oleh rekan Aditiyah Syah yang selamat dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit dengan ibu jarinya hampir terputus," sambungnya.
Keesokan harinya, Ahad (5/11/2023), pukul 15.18 Wita, peristiwa dugaan penganiayaan ini dilaporkan ke polisi oleh Kepala Dusun Pambaeng-baeng, Nurdin.
Dalam uraian singkat yang dilaporkan, bahwa saat itu korban ditemukan di dalam saluran irigasi. Namun saat jenazah korban dimandikan, ditemukan luka tusukan pada bagian badan sebelah kiri.
Nurdin mengatakan bahwa dugaan penganiayaan ini, tergolong sadis. Itu ia ungkap, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari yang memandikan jenazah korban.
"Katanya yang mandikan sampai alat kelaminnya korban hilang. Terus lidahnya juga terpotong," singkatnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/11/2023).
Olehnya kata dia, keluarga korban tak terima atas peristiwa yang disebut-sebut sebagai kecelakaan lalu lintas. Ia meminta aparat kepolisian untuk betul-betul megusut kasus itu, secara tuntas.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Bulukumba Iptu H Marala menjelaskan bahwa saat ini, polisi melakukan pendalaman atas laporan dugaan penganiayaan itu.
"Percayakan kepada pihak berwajib. Kami akan menangani kasus ini secara profesional," jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi, sembari menunggu hasil penyelidikan atas kasus tersebut.
"Personel Polsek Kindang dan Gantarang juga melakukan pengamanan di daerah perbatasan kecamatan," imbuhnya.
