Pendapatan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tumbuh di angka 3,7 persen YoY dengan EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) tercatat Rp 19,4 triliun dan laba bersih Rp 6,1 triliun.
Dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2021 lalu, EBITDA dan laba bersih Telkomsel mampu naik sebesar 3,1 persen dan 1,7 persen.
Naiknya pendapatan Telkom masih dipengaruhi kinerja IndiHome dan bisnis digital Telkomsel yang meraih hasil masif.
Direktur Utama (Dirut) Telkom, Ririek Adriansyah mengungkapkan, pada tahun 2022 ini Telkom fokus pada program akselerasi langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco.
Ririek menjelaskan, ada lima strategi Telkom yang ingin dijalankan demi memperkuat competitive advantage perusahaan, meningkatkan value creation bagi stakeholder, serta mendukung terwujudnya sustainable competitive growth.
"Langkah ini mulai memperlihatkan hasil yang baik dan kami yakini akan berdampak positif bagi perusahaan dalam 2-3 tahun ke depan," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
IndiHome sendiri berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,9 triliun atau tumbuh 7,9 persen year on year dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,5 persen.
Menurut laporan yang dihimpun Pewarta.co.id, sampai di bulan Maret 2022 pelanggan IndiHome telah mencapai 8,7 juta pengguna. Hal itu berarti tumbuh sebesar 7,2 persen dibanding tahun lalu pada periode bulan yang sama.
Kolaborasi IndiHome-Telkomsel-Netflix
Bulan lalu IndiHome dan Telkomsel mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan Netflix dalam upaya memberikan penawaran konten kepada pelanggan Telkom Group sebagai prioritas.
IndiHome memegang peranan penting dalam mendorong pengembangan masyarakat digital di Indonesia dengan jangkauan layanan hingga 498 IKK.
Sementara itu, Telkomsel mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 21,3 triliun. Sampai di bulan Maret 2022 lalu jumlah pelanggan Telkomsel telah mencapai 175 juta pengguna.
Dari jumlah itu, pengguna mobile data mencapai 119,8 juta pelanggan atau tumbuh 4,3 persen dibanding tahun lalu.
Sampai di triwulan pertama 2022, Telkomsel telah memiliki total BTS atau tower seluler milik sebanyak 247.930 yang tersebar di seluruh Indonesia.
(lkm/lkm)