 |
| Skuad tim nasional futsal Indonesia pada ajang SEA Games 2021 Vietnam, Mei 2022 lalu. (Dok. FFI) |
PEWARTA.CO.ID - Perwakilan atlet Indonesia dikabarkan akan berkurang pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja mendatang, setelah cabang olahraga (cabor) futsal kabarnya akan absen.
Sangat disayangkan jika hal itu benar adanya. Mengingat cabor futsal merupakan salah satu penyumbang medali pada gelaran SEA Games edisi sebelumnya.
Lantas, kenapa cabor futsal absen pada SEA Games ke-32 Kamboja mendatang?
Hal itu ternyata bukan karena kesalahan di kubu cabor futsal Indonesia. Melainkan, karena kubu tuan rumah yang tidak memiliki tim nasional futsal.
Media asal Thailand, Newsdirectory3 melaporkan, Kamboja selaku tuan rumah SEA Games 2023 telah mengumumkan daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games ke-32.
Nantinya akan ada 39 cabor yang dipertandingkan pada SEA Games 2023 dengan tambahan satu cabor demonstrasi yaitu tech ball.
Dari daftar 39 cabor SEA Games 2023 tersebut, futsal dan rugby tidak akan turut serta.
"Tuan rumah setuju untuk menyelenggarakan (cabor) polo air wanita berdasarkan permintaan, sedangkan turnamen futsal dan rugby tidak diadakan secara pasti," tulis Newsdirectory3, Selasa (19/7/2022).
Dengan begitu, jika cabor futsal benar-benar tidak dipertandingkan pada SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia dipastikan akan kehilangan kesempatan untuk kembali meraih medali dari cabor tersebut.
Sebelumnya, pada SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei lalu, futsal putra menjadi salah satu cabor yang berhasil mempersembahkan medali bagi Indonesia.
Kala itu, Evan Soumilena dkk mengakhiri turnamen bergengsi antar negara-negara ASEAN itu dengan menyabet medali perak setelah menduduki peringkat kedua dari lima negara yang ikut serta.
