 |
| Median jalan di sepanjang Jalan Dewi Sartika Pasar Batu dinilai terlalu tinggi dan membahayakan pengguna jalan. (Dok. MVoice) |
PEWARTA.CO.ID - Median jalan di depan Pasar Batu dinilai membahayakan pengguna jalan karena berukuran terlalu besar dan tinggi.
Karenanya pembatas di sepanjang Jalan Dewi Sartika tersebut akan dirombak dalam waktu dekat ini.
Usulan perombakan median jalan depan Pasar Batu tersebut didapat setelah adanya rekomendasi dari Kepala Laboratorium Transportasi dan Pengindraan Jauh Universitas Brawijaya (UB) Hendi Bowo Putro.
Baca juga: Polres Batu Gelar Operasi Zebra Semeru 2022, Catat Tanggalnya!
Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Jawa Timur.
“Lebih baik direndahkan maupun diperkecil. Sebetulnya, tanpa pembatas jalan pun tidak masalah, karena lalu lintas di situ satu arah,” kata Hendi seperti dikutip dari MVoice, Minggu (9/10/2022).
Hendi menjelaskan, tingginya media jalan dapat menghalangi jarak pandang pengendara. Sehingga sangat membahayakan, terlebih mobilitas di kawasan itu sangat tinggi karena berada persis di depan Pasar Batu.
Selain itu, Hendi juga menyarankan pemasangan pelican crossing agar memudahkan pejalan kaki untuk menyeberang.
“Karena kan kalau kendaraan naik ke atas kencang-kencang biasanya. Kalau ada pelican crossing ini bisa sedikit memelankan laju kendaraan,” ujarnya.
Baca juga: 8 Pelanggaran yang Bakal Ditindak Polres Batu Pada Operasi Zebra Semeru 2022, Apa Saja?
Terpisah, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, median jalan di depan Pasar Batu merupakan aset Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu.
Menanggapi usulan merendahkan ketinggian median saat ini, Punjul berharap dapat segera terealisasi sebelum proyek revitalisasi rampung dikerjakan awal Tahun 2023 nanti.
“Paling tidak, tahun ini sudah mulai dilakukan kajian perencanaan. Sehingga bisa segera dikerjakan perombakan sebelum pasar rampung,” ucap Punjul.
