 |
| "Membangun UMKM Desa Melalui Sertifikasi Halal dan Produk Unggulan" menjadi program yang digadang dapat meningkatkan daya jual produk UMKM desa, seperti dipaparkan oleh pengusaha muda asal Lumajang Helmi Wisanggeni. |
PEWARTA.CO.ID - Mochammad Helmi Wisanggeni terus berupaya membantu UMKM di Lumajang agar terus bertumbuh atau naik kelas.
Kali ini, pengusaha muda asal Lumajang peraih Pemuda Utama Jatim Tahun 2022 dan Pemuda Pelopor Jatim Tahun 2023 itu mendorong UMKM Desa memiliki produk unggulan bersertifikat halal agar layak diekspor.
Pria yang akrab disapa Wisang itu mengatakan, produk-produk desa mempunyai kualitas yang layak untuk go internasional. Hanya saja, kendala pemasaran menjadi hambatan sehingga permintaan diluar belum bisa dipenuhi.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara bertajuk “Membangun UMKM Desa Melalui Sertifikasi Halal dan Produk Unggulan” yang diadakan di perusahaan yang ia pimpin sekarang, berlokasi di Desa Jokarto, Tempeh, Lumajang dengan dihadiri Kepala Desa Pulo dan 150 pelaku UMKM.
“Upaya saya kedepam produk-produk UMKM Desa bisa layak ekspor. Tidak hanya validasi produk, saya juga menyediakan platform untuk mempertemukan buyer luar negeri dengan pemilik produk yang ada di Lumajang ,” kata Wisang yang juga sedang menempuh Pascasarjana di Universitas Ciputra, Surabaya.
Lebih lanjut Wisang mengatakan, perusahaan yang ia pimpin sekarang sukses melakukan ekspor, dari pengalaman tersebut dirinya mendapati bahwa ada permintaan barang dimana barang yang dibutuhkan pasar ternyata tersedia melimpah di Lumajang.
“Ekspor bukan hal baru bagi perusahaan yang saya pimpin, dari aktivitas tersebut saya mendapati produk yang ada di Lumajang begitu melimpah untuk memenuhi kebutuhan pasar tinggal bagaimana buyer bertemu dengan produk yang mereka butuhkan,” kata dia.
Saat ini dirinya juga sedang merancang saluran pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan kedepannya produk UMKM Desa bisa didistribusikan melalui saluran distribusi skala Nasional yang sedang ia bangun. Sejatinya produk UMKM Desa sudah eksis, namun belum bertemu buyer luar negeri yang membutuhkan.
“UMKM Desa saya lihat sudah di tahap mampu membuat produk berkualitas, amat disayangkan jika pemasarannya tidak maksimal. Semoga dari jaringan yang sedang saya bangun bisa membantu UMKM Desa memasarkan produknya,” imbuhnya.
Wisang berharap setelah bertemunya produk unggulan dan jaringan pemasaran yang tepat produk-produk UMKM Desa bisa laku keras di pasaran. Karena kendala klasik yang dialami UMKM adalah bagaimana produknya ditemukan oleh pembeli yang serius.
Dengan suksesnya program ini tentu perekonomian masyarakat diharapkan dapat terus meningkat secara merata.
Tidak hanya itu, kerja nyata yang ia lakukan juga diproyeksikan dapat memiliki jenjang dan berlangsung dalam jangka panjang. Sehingga bukan hanya program insidentil yang hanya ramai diawal tapi tidak ada outputnya.
Sehingga dirinya juga tak segan membantu mulai dari validasi produk, mempertemukan dengan buyer luar negeri sampai sertifikasi halal.
Oleh sebab itu, kehadiran Helmi Wisanggeni diharapkan dapat menawarkan segala akses baik jaringan dan kemudahan yang nantinya bisa bermanfaat untuk UMKM di masa sekarang dan yang akan datang.
