GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

6 Tips Mengatur Pengeluaran Agar Uang Bulanan Terjaga Hingga Akhir Bulan

6 Tips Mengatur Pengeluaran Agar Uang Bulanan Terjaga Hingga Akhir Bulan
Ilustrasi. Tips mengatur pengeluaran uang bulanan.

PEWARTA.CO.ID - Berikut informasi yang sangat bermanfaat bagi setiap orang yang memiliki masalah dalam mengatur uang bulanan.

Pasalnya, pengeluaran yang tidak terkendali dapat membuat keuangan menjadi berantakan.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bahkan bisa sampai terjerat utang.

Oleh karena itu, penting untuk mengatur pengeluaran agar uang bulanan dapat terjaga hingga akhir bulan.

6 tips mengatur pengeluaran uang bulanan

Setidaknya ada 6 tips mengatur pengeluaran agar uang bulanan terjaga hingga akhir bulan Dengan menerapkan tips-tips berikut, maka uang bulanan bisa untuk dipakai hingga pergantian bulan berikutnya.

Solusi ini juga bisa jadi sangat bermanfaat utamanya yang hanya mengandalkan pemasukan dari uang gajian yang diterima sebulan sekali.

Oleh sebab itu, simak tips selengkapnya tentang cara mengatur pengeluaran uang agar nasib sebulan ke depan tanpa harus dipusingkan karena kondisi dompet yang kering.

1. Buat anggaran

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran. Anggaran adalah rencana pengeluaran yang dibuat secara tertulis.

Dengan membuat anggaran tertulis, Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk setiap kebutuhan.

Saat membuat anggaran, kita perlu memisahkan antara kebutuhan dan keinginan.

Perlu dipahami, kebutuhan adalah hal-hal yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup, seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang tidak wajib dipenuhi, tetapi dapat meningkatkan kualitas hidup, seperti hiburan, traveling, dan belanja.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Bagi Milenial Agar Tak Terjerat Pinjol

2. Catat pengeluaran

Setelah membuat anggaran, langkah selanjutnya adalah mencatat pengeluaran. Catatlah semua pengeluaran yang kita lakukan, baik itu besar maupun kecil.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengeluaran kita sudah sesuai dengan anggaran atau tidak.

Jika pengeluaran kita melebihi anggaran, maka kita perlu melakukan penyesuaian. Misalnya, kita dapat mengurangi pengeluaran untuk keinginan, dan di satu sisi justru harus meningkatkan pemasukan.

3. Kendalikan keinginan

Salah satu penyebab pengeluaran menjadi tidak terkendali adalah karena tidak bisa mengendalikan keinginan. Kita sering tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Untuk mengendalikan keinginan, kita perlu membiasakan diri untuk menunda pembelian.

Jika kita ingin membeli sesuatu, tunggulah beberapa hari atau minggu sebelum memutuskan untuk membelinya.

Hal ini bertujuan untuk memberi waktu kepada kita untuk berpikir ulang dan memastikan apakah kita benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya 'lapar mata' saja.

Baca juga: Cara Mengajari Anak Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros, Sepele Tapi Bermanfaat

4. Gunakan kartu debit atau kredit

Kartu debit atau kredit dapat memudahkan kita dalam melakukan transaksi. Namun, kartu debit atau kredit juga dapat menjadi bumerang jika tidak digunakan dengan bijak.

Untuk menghindari pengeluaran yang tidak terkendali, kita sebaiknya menggunakan kartu debit atau kredit untuk transaksi yang memang penting.

Hindari menggunakan kartu debit atau kredit untuk transaksi yang tidak perlu, seperti membeli makanan atau minuman di luar rumah.

5. Negosiasikan harga

Jangan ragu untuk menawar harga saat berbelanja. Lakukan negosiasi secara cermat agar dapat membantu untuk menghemat pengeluaran.

Meski begitu, saat menawar harga, kita perlu bersikap sopan dan santun.

Selain itu, kita juga perlu mengetahui harga pasaran barang yang akan kita beli. Hal ini bertujuan agar kita tidak ditipu oleh penjual.

6. Siapkan dana darurat

Dana darurat adalah dana yang disimpan untuk menghadapi keadaan darurat, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau bencana alam.

Dana darurat sebaiknya disimpan dalam bentuk yang mudah dicairkan, seperti tabungan atau deposito. Besaran dana darurat yang ideal adalah sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan.

Dengan begitu, pengeluaran akan lebih terkontrol, namun di sisi lain dana darurat juga bisa dijadikan tumpuan seandainya terjadi situasi tertentu yang tidak terduga rupa dan waktunya.

Itulah keenam tips mengatur pengeluaran uang bulanan agar bisa selamat menjamin kebutuhan hidup selama sebulan ke depan, atau setidaknya sampai periode gajian berikutnya tiba.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat mengatur pengeluaran agar uang bulanan terjaga hingga akhir bulan.

Hal ini akan membantu kita untuk terhindar dari kesulitan keuangan dan dapat mencapai tujuan keuangan yang telah disusun.



Tonton juga video berita Indonesia viral 2024 di bawah ini dari kanal YouTube resmi Pewarta.



Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close