GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Bentrok Antar Gangster di Surabaya, 3 Anggota Diproses Hukum

Bentrok Antar Gangster di Surabaya, 3 Anggota Diproses Hukum
Polisi menunjukkan barang bukti senjata tajam (sajam) yang digunakan anggota gangster di Surabaya untuk tawuran.

PEWARTA, HUKUM - Dua kelompok gangster di Surabaya terlibat bentrok di Jalan Raya Darmo Harapan, Selasa (10/01/2024) lalu.

Bentrok tersebut melibatkan 14 orang anggota dari kedua kelompok, yaitu Akatsuki dan Tim Barat Kacau (TBK).

Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik, mengatakan bahwa kedua kelompok tersebut merupakan rival abadi.

Pada bulan Oktober 2023, kedua kelompok ini juga terlibat tawuran.

"Jadi mereka ini musuh abadi. Tim Akatsuki yang menantang terlebih dahulu lewat pesan Instagram Tim Barat Kacau," ujar Zainur Rofik, Rabu (17/01/2024).

Dari peristiwa tersebut, 3 orang anggota gangster diproses hukum guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dua orang di antaranya ditetapkan sebagai Anak Berkonflik Hukum (ABH), yaitu JJ (17) dan MA (16). Satu orang lainnya, berinisial TGR (20), ditetapkan sebagai tersangka.

"TGR ini adalah orang yang dituakan dalam gangster TBK. Bisa dibilang sebagai pimpinannya," ujar Zainur Rofik.

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Jumeno menjelaskan bahwa saat tawuran, gangster Akatsuki berkolaborasi dengan gangster Halu dan All Star.

Mereka berjumlah total 10 orang melawan gangster TBK yang hanya berjumlah 4 orang.

"11 Anak-anak sudah kami lakukan pembinaan dan dikembalikan ke orang tua dengan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi aksinya," tutur Jumeno.

Dari kasus ini, polisi menyita 3 buah senjata tajam jenis celurit dengan panjang 92 cm.

TGR mengakui celurit itu dibeli di media sosial dan digunakan untuk menakut-nakuti lawannya.

Ia juga mengakui bahwa aksi tawuran kerap dilakukan oleh para gangster untuk kebutuhan konten.

"Untuk konten biar keren pak. Saya menyesal. Anak-anak di Surabaya jangan meniru saya. Ga enak tinggal di kantor Polisi," katanya sambil menangis.

Zainur Rofik mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan mencegah mereka terlibat dalam aksi tawuran.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke polisi jika melihat aksi tawuran serupa di kemudian hari.



Tonton juga video berita Indonesia viral 2024 di bawah ini dari kanal YouTube resmi Pewarta.



Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close