 |
| Proses pencarian bocah perempuan yang tenggelam di Sambikerep dihentikan setelah jasadnya ditemukan dalam keadaan meninggal, pada Sabtu (20/1) pagi. |
PEWARTA, PERISTIWA - Pencarian bocah perempuan berinisial MWN (6) yang tenggelam di selokan Jalan Bumi Sari, Sambikerep, Surabaya, akhirnya membuahkan hasil.
MWN ditemukan mengapung di sungai Buntaran, Surabaya, pada Sabtu (20/1/2024) pagi, alias sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah MWN ditemukan oleh Rahman (47), warga Buntaran Utara.
Mulanya sekitar pukul 07.00 WIB, Rahman mencium aroma tidak sedap dari sungai belakang rumahnya. Setelah dilihat, ternyata sumber bau itu berasal dari tubuh manusia.
Rahman lantas melaporkan temuan itu ke posko pencarian yang didirikan BPBD Surabaya.
Tim BPBD Surabaya yang tiba di lokasi pun segera mengevakuasi jenazah MWN.
Setelah diidentifikasi oleh Inafis Polrestabes Surabaya, jenazah MWN dipastikan adalah korban yang dicari.
"Jenazah ditemukan sekitar 3 kilometer dari titik awal korban tenggelam," kata Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat.
Usai dievakuasi, jenazah MWN dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan ditemukannya jenazah MWN, operasi pencarian pun resmi dihentikan.
Sebelumnya, MWN dilaporkan tenggelam saat bermain hujan bersama kakaknya, SAN (10), pada Kamis (18/01/2024) sore.
Menurut Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, kakak korban mengaku bahwa mereka bermain di selokan yang arusnya cukup deras.
Setelah hujan selesai, SAN pulang sendirian ke rumah. SAN baru berani bercerita tentang kejadian itu sekitar pukul 20.00 saat orang tuanya mencari keberadaan MWN.
"Kami sudah melakukan penelusuran secara manual hingga pintu air. Namun, hasilnya masih nihil," kata Hebi, Jumat (19/1/2024).
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di sekitar selokan atau sungai.
Arus air di selokan atau sungai bisa berubah dengan cepat, terutama saat hujan turun.
