 |
| TikTok resmi akuisisi Tokopedia dari Grup GoTo, sekaligus jadi pemegang saham pengendali e-commerce tersebut. |
PEWARTA, BISNIS - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan platform media sosial TikTok mengumumkan penyelesaian transaksi atas akuisisi e-commerce Tokopedia yang diyakini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Transaksi ini menjadikan TikTok sebagai pemegang saham pengendali Tokopedia.
Penggabungan bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia di bawah PT Tokopedia diharapkan menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih lancar bagi pengguna kedua platform.
Optimalisasi penggunaan modal dan alokasi dana
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan modal sejalan dengan fokus GoTo pada profitabilitas dan perbaikan arus kas.
GoTo juga sedang menyusun rencana alokasi modal untuk masa depan.
"Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, dimana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham,” kata Patrick dalam keterangan resmi.
Investasi jangka panjang dan perluasan manfaat
Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo menjelaskan, melalui kemitraan ini, TikTok akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia.
"Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi konsumen serta pelaku UMKM Indonesia," ujar Stephanie.
Keuntungan bagi GoTo dan UMKM
Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia dinilai akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia.
GoTo akan mendapatkan keuntungan seperti menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia, yang akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo.
