 |
| Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. |
SURABAYA, PEWARTA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menyebut jika ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, pada Senin (4/3/2024) berdaya ledak rendah atau low eksplosif.
Kapolda juga menyebut jika kejadian itu murni karena kecelakaan. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat ledakan itu.
"Ledakan tersebut low eksplosif dan murni karena kecelakaan," kata Kapolda.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ada kerusakan materiil pada kantor dan sebuah mobil berisi perlengkapan untuk meredakan bom," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi sebuah ledakan di Markas Brimob Polda Jatim hari ini sekitar pukul 10.43 WIB.
Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada atap gedung kantor dan sebuah mobil yang terparkir.
Kapolda juga mengungkapkan, ledakan tersebut diduga berasal dari sisa-sisa bahan ledakan yang sedianya hendak dimusnahkan.
Bahan-bahan tersebut disimpan di sebelah kantor datasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim karena belum tersedianya gudang yang standar.
"Bahan-bahan tersebut disimpan di sana karena belum tersedianya gudang yang standar untuk menyimpan bahan-bahan peledak," ungkap Kapolda.
Tim dari Labfor dan Gegana dibantu oleh Reskrim Polres Tanjung Perak sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Kapolda memastikan hasil investigasi akan diinformasikan kepada media.
"Tim dari Labfor dan Gegana dibantu oleh Reskrim Polres Tanjung Perak sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti ledakan," ujar Kapolda.
"Hasil investigasi akan diinformasikan kepada media," lanjutnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan adanya ledakan tersebut. Menurut Dirmanto, yang meledak tersebut adalah semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal.
"Yang meledak itu semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal," ujar Dirmanto.
"Rencananya akan didisposal minggu ini. Saat ini masih dilakukan olah TKP," terang dia.
Dirmanto menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun bangunan atap gudang mengalami kerusakan dan ada mobil yang mengalami kerusakan.
"Saat ini lokasi disterilkan karena proses olah TKP," imbuh Dirmanto.
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim ini tentu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Kapolda mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan berita bohong.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan berita bohong," imbau Kapolda.
"Percayakan kepada pihak kepolisian untuk menangani peristiwa ini," tandasnya.
