GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

TikTok Bakal Labeli Konten Buatan AI untuk Lawan Misinformasi

TikTok Bakal Labeli Konten Buatan AI untuk Lawan Misinformasi
TikTok akan mulai memberi label pada konten yang dibuat dengan AI.

PEWARTA.CO.ID - Platform media sosial TikTok berencana untuk mulai melabeli gambar dan video yang diunggah ke platformnya yang dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Upaya ini dilakukan untuk memerangi misinformasi dan konten berbahaya yang dibuat menggunakan teknologi AI.

Labelisasi ini akan dilakukan dengan menggunakan teknologi Content Credential, sebuah tanda air digital yang dikembangkan oleh Coalition for Content Provenance and Authenticity.

Content Credential akan memungkinkan TikTok untuk mengidentifikasi konten yang dibuat AI dan memberikan informasi kepada pengguna tentang asal-usulnya.

Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran para peneliti bahwa konten AI dapat digunakan untuk menipu pemilih dalam Pemilu Amerika Serikat yang akan datang.

TikTok sendiri telah berkomitmen untuk memerangi misinformasi dan termasuk dalam 20 perusahaan teknologi yang menandatangani perjanjian untuk melawannya pada awal tahun ini.

Sebelumnya, TikTok hanya melabeli konten AI yang dibuat dengan alat di dalam aplikasinya. Namun, langkah terbaru ini akan memperluas jangkauan labelisasi ke video dan gambar yang dihasilkan di luar layanan TikTok.

"Kami juga memiliki kebijakan yang melarang AI realistis yang tidak diberi label. Jadi, jika konten AI realistis muncul di platform, maka kami akan menghapusnya karena melanggar pedoman komunitas kami," ujar Adam Presser, kepala operasi dan kepercayaan dan keselamatan di TikTok, dalam sebuah wawancara.

Baca juga: WhatsApp Tampil Lebih Segar dengan Desain Baru, Bikin Nyaman Mata Pengguna

Teknologi Content Credential telah diadopsi oleh berbagai perusahaan teknologi besar, termasuk Adobe, Microsoft, OpenAI, YouTube, Meta Platforms, dan lainnya.

Agar sistem ini dapat berfungsi dengan efektif, diperlukan kerjasama dari semua pihak yang terlibat, mulai dari pembuat alat AI generatif hingga platform yang digunakan untuk mendistribusikan konten.

Dengan melabeli konten AI, TikTok berharap dapat meningkatkan transparansi dan membantu pengguna untuk lebih memahami informasi yang mereka konsumsi di platformnya.

Upaya ini diharapkan dapat membantu memerangi misinformasi dan konten berbahaya yang beredar di media sosial.

Advertisement
Advertisement
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.
Advertisement