Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Maxco Trading Festival
Advertisement

Pentingnya Cuci Hidung dalam Menjaga Kesehatan: Penjelasan dari Dokter

Pentingnya Cuci Hidung dalam Menjaga Kesehatan: Penjelasan dari Dokter
Pentingnya cuci hidung dalam enjaga kesehatan: Penjelasan dari Ddokter.
Ilustrasi bersin (Dok. flickr.com)

Jakarta, Pewarta.co.id – Dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Retno S. Wardani, mengungkapkan bahwa mencuci hidung memiliki banyak manfaat dalam menjaga kesehatan, terutama untuk memperkuat integritas selaput lendir dan mikrobioma tubuh.

Hal ini, menurut dr. Retno, membantu mencegah reaksi alergi dan menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh.

Dalam siaran bertajuk "Higiene Tangan, Hidung, Tidur untuk Pencegahan ISPA dan Gaya Hidup Sehat" yang diadakan oleh RSCM di Jakarta pada Jumat, dr. Retno menjelaskan bahwa cuci hidung awalnya dikenal sebagai pengobatan untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan, seperti rhinitis alergi.

"Dengan mencuci hidung, alergi menjadi lebih terkendali dan tidak mudah terpicu," katanya.


Mengatasi alergi dengan mencuci hidung

Reaksi alergi seperti bersin seringkali dipicu oleh faktor eksternal seperti tungau debu.

Dulu, salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti sprei kasur secara rutin. Namun kini, upaya preventif yang lebih efektif adalah dengan mencuci hidung.

"Cuci hidung menjadi langkah pencegahan yang lebih baik agar alergi tidak mudah kambuh," ungkap dr. Retno.

Lebih lanjut, dr. Retno menjelaskan bahwa tubuh secara alami memproduksi peptida antimikrobial yang bertindak sebagai antibiotik alami.

"Jumlah peptida ini akan meningkat jika kita rutin mencuci hidung. Bagi penderita rhinitis alergi, pertahanan yang lebih kuat ini dapat membuat tubuh tidak terlalu reaktif terhadap debu dan kuman," tambahnya.


Mencuci hidung sebagai upaya preventif

Seiring berjalannya waktu, mencuci hidung tidak hanya menjadi metode pengobatan bagi penderita penyakit hidung, tetapi juga berfungsi sebagai langkah pencegahan yang efektif dalam menjaga kesehatan.

"Mencuci hidung menjadi upaya preventif untuk menjaga kebersihan saluran pernapasan dan mengurangi risiko infeksi," jelas dr. Retno.

Untuk mencuci hidung, ia merekomendasikan penggunaan larutan NaCl (saline) dengan konsentrasi 0,9 persen.

Penggunaan larutan dengan konsentrasi yang tepat sangat penting karena hidung merupakan organ yang sangat rentan.

"Jangan menggunakan larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi atau lebih rendah, karena dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada jaringan hidung," katanya.


Mekanisme alami tubuh dan pentingnya cuci hidung

Dalam kesempatan yang sama, dr. Charlene juga menambahkan penjelasan mengenai mekanisme alami tubuh saat tidur.

Selama tidur, tubuh memiliki mekanisme refluks fisiologis, di mana asam lambung naik ke nasofaring untuk membunuh kuman di area tersebut.

Namun, dr. Charlene mengingatkan bahwa meskipun tubuh sudah memiliki mekanisme alami ini, cuci hidung tetap penting dilakukan.

"Mencuci nasofaring menjadi penting karena kuman atau mikroorganisme yang keluar dari habitatnya dapat berubah menjadi patogen yang merusak. Hal ini bisa mengganggu integritas peptida antimikrobial yang diproduksi tubuh," ujar dr. Charlene.

Oleh karena itu, mencuci hidung menjadi pelengkap dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan, selain mekanisme alami tubuh.

Menyadur laman Pafipckabsumenep.org, mencuci hidung secara rutin terbukti memiliki banyak manfaat dalam menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang sering mengalami alergi atau masalah dengan saluran pernapasan.

Dengan mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang tepat, kita dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme dan mencegah infeksi.

Dr. Retno dan dr. Charlene sepakat bahwa mencuci hidung adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.