WARTA UPDATE

Jalan Penghubung Gading Serpong-BSD City Resmi Beroperasi dengan Investasi Puluhan Miliar

Jalan Penghubung Gading Serpong-BSD City Resmi Beroperasi dengan Investasi Puluhan Miliar
Jalan penghubung Boulevard BSD City - Gading Serpong dikembangan oleh tiga developer terkemuka yakni Paramount Land, Sinar Mas Land, dan Summarecon Serpong. Pembangunan proyek tersebut berlangsung pada Maret - Desember 2024 dan beroperasi pada Januari 2025. Total panjang jalan yang dibangun oleh Paramount Land dan Summarecon Serpong sepanjang ± 1.70 km, membentang dari area simpang Pasadena - Symphonia hingga ke perbatasan area BSD City. Sementara itu, Sinar Mas Land membangun jalan sepanjang 1.126 meter yang menghubungkan BSD City bagian barat mulai dari EASTVARA hingga ROW 25 dan akan dibangun sampai dengan ROW 50. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Tiga pengembang properti ternama, yakni Paramount Land, Sinar Mas Land, dan Summarecon Serpong, telah meresmikan jalan penghubung antara Gading Serpong dan BSD City. Proyek strategis ini melibatkan investasi besar, mencapai puluhan miliar rupiah, untuk mendukung konektivitas dua kawasan mandiri tersebut.

Direktur Paramount Land, Norman Daulay, mengungkapkan bahwa pembangunan Jalan Boulevard BSD City dan Boulevard Gading Serpong dimulai pada Maret 2024 dan selesai pada Desember 2024. Jalan ini mulai beroperasi pada Januari 2025.

"Nilai investasi yang dikeluarkan Paramount Land sekitar Rp17 miliar," kata Norman dalam peresmian yang digelar di Jalan Boulevard ROW 45, Gading Serpong, Tangerang.

Panjang total jalan yang dibangun oleh Paramount Land dan Summarecon Serpong adalah 1,7 kilometer. Jalur ini membentang dari simpang Pasadena - Symphonia hingga perbatasan BSD City.

Sementara itu, Sinar Mas Land membangun jalur sepanjang 1.126 meter yang menghubungkan BSD City bagian barat, mulai dari kawasan EASTVARA hingga ROW 25, dengan rencana perpanjangan hingga ROW 50.

Jalan yang baru dibangun ini memiliki lebar total 45 meter, dengan setiap jalur selebar 13,5 meter yang mencakup empat lajur. Bahu jalan selebar empat meter disediakan untuk pedestrian, lanskap, dan utilitas, dengan median jalan selebar 10 meter.

Norman menjelaskan bahwa kehadiran jalan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas bisnis dan mobilitas masyarakat di kawasan Gading Serpong dan BSD City.

"Gading Serpong dan BSD City, yang merupakan destinasi regional Jabodetabek, kini berkembang menjadi destinasi berskala nasional. Kehadiran jalan ini untuk menunjang aktivitas bisnis yang semakin pesat, pergerakan masyarakat, dan kegiatan komersial yang terus meningkat, baik menuju Kota Gading Serpong maupun dari BSD City," ujarnya.

Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta, menyebutkan bahwa pihaknya mengalokasikan sekitar Rp10 miliar untuk proyek ini.

"Inisiatif pembangunan jalan penghubung ini mencerminkan visi bersama untuk pengembangan perkotaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada masyarakat. Kami percaya bahwa infrastruktur ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi di BSD City dan Gading Serpong," katanya.

Executive Director Summarecon Serpong, Albert Luhur, menambahkan bahwa nilai investasi yang dikeluarkan oleh pihaknya serupa dengan Paramount Land.

"Kerja sama ini juga semakin memperbesar skala kota terpadu yang telah kami kembangkan di Summarecon Serpong," kata Albert.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara tiga kota mandiri terbesar di Kabupaten Tangerang, sekaligus mempercepat perkembangan ekonomi di kawasan tersebut. Kehadiran jalan penghubung ini menjadi langkah penting dalam menciptakan infrastruktur perkotaan yang modern dan efisien, memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelaku bisnis di sekitar Gading Serpong dan BSD City.