WARTA UPDATE

Tren Profesi Paling Dibutuhkan pada 2025: Kesempatan Besar di Era Digitalisasi

Tren Profesi Paling Dibutuhkan pada 2025: Kesempatan Besar di Era Digitalisasi
Annisa Septyana Ningrum saat melakukan simulasi alat NeuroCube, inovasi biosensor berbasis machine learning. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Perkembangan teknologi terus mengubah lanskap dunia kerja, menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi tenaga kerja. Dalam laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF), sepuluh profesi diproyeksikan akan menjadi yang paling diminati pada tahun 2025.

WEF, sebagai lembaga penelitian internasional, telah menganalisis tren ketenagakerjaan sejak 2016. Laporan ini menunjukkan bahwa digitalisasi, otomatisasi, dan kemajuan teknologi akan meningkatkan kebutuhan akan keterampilan baru, terutama di sektor teknologi, data, dan kecerdasan buatan (AI).

Tahun 2025 diprediksi menjadi masa emas bagi individu yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dunia kerja. Keahlian di bidang teknologi, keberlanjutan, dan inovasi menjadi kunci keberhasilan. Berikut adalah sepuluh profesi yang paling dicari pada tahun 2025 berdasarkan laporan WEF:

  1. Data Analyst dan Data Scientist
    Data analyst bertugas mengolah data untuk mendukung pengambilan keputusan, sementara data scientist mengembangkan metode untuk menghasilkan data baru. Keahlian dalam data menjadi aset berharga di era digital.

  2. Big Data Specialist
    Profesi ini bertanggung jawab mengelola volume data besar yang terus meningkat. Big data specialist berkolaborasi dengan data analyst, data scientist, dan administrator basis data untuk menciptakan prototipe berbasis algoritma.

  3. Process Automation Specialist
    Spesialis otomasi mengembangkan teknologi untuk menjalankan tugas-tugas berulang secara otomatis, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

  4. Machine Learning Specialist dan Artificial Intelligence (AI)
    Ahli AI memprogram mesin untuk bekerja dan belajar layaknya manusia. Permintaan terhadap profesi ini diprediksi meningkat, terutama dari perusahaan teknologi yang ingin mengoptimalkan sistem berbasis AI.

  5. Digital Marketing dan Strategy Specialist
    Profesi ini bertanggung jawab merancang strategi pemasaran berbasis digital untuk menjangkau audiens secara efektif. Seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial, keahlian ini semakin diminati.

  6. Digital Transformation Specialist
    Transformation specialist membantu perusahaan mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan daya saing. Peran ini penting dalam menghadapi persaingan global.

  7. Software dan Application Developer
    Pengembang perangkat lunak dan aplikasi sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya penggunaan teknologi seperti gadget.

  8. Business Development Professional
    Profesional ini merancang strategi jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, termasuk menjalin kemitraan strategis dan memaksimalkan nilai bisnis.

  9. Internet of Things (IoT) Specialist
    Ahli IoT bertugas menciptakan perangkat yang dapat terhubung dan beroperasi melalui jaringan internet, seiring dengan berkembangnya teknologi konektivitas.

  10. Information Security Analyst
    Keamanan data menjadi prioritas utama di era digital. Analis keamanan informasi melindungi data perusahaan dari ancaman siber, menjadikan peran ini sangat penting.

Perubahan dalam dunia kerja menuntut tenaga kerja untuk terus belajar dan menyesuaikan diri. Kemampuan di sektor teknologi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan di masa depan. Dengan memahami tren ini, para pekerja dan pencari kerja dapat mempersiapkan diri untuk memanfaatkan peluang besar yang ditawarkan di era digitalisasi.