Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Keripik Tempe Kultiva dari Indonesia Kini Ramaikan Pasar China

Keripik Tempe Kultiva dari Indonesia Kini Ramaikan Pasar China
BNI Xpora lepas ekspor kripik tempe ke China. (Dok. OKEZONE).

PEWARTA.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia di pasar internasional. Salah satu UKM yang berhasil meraih pasar global adalah Kultiva Co, produsen camilan keripik tempe, yang telah menembus pasar China berkat program BNI Xpora.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa sejak diluncurkan pada Agustus 2021, program BNI Xpora berfungsi sebagai pusat solusi ekspor terpadu (one-stop export solution hub).

Program ini membantu UKM Indonesia untuk menembus pasar global melalui berbagai layanan, seperti pelatihan, pendampingan, pembiayaan, serta akses pasar melalui business matching dan partisipasi dalam berbagai pameran internasional.

"BNI Xpora menawarkan beragam layanan lengkap dari mulai pelatihan, pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas akses pasar antara lain melalui penyelenggaraan business matching dengan Perwakilan Perdagangan Indonesia, beragam event di dalam maupun di luar negeri agar UKM mampu bersaing secara internasional dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia," jelas Okki dalam pernyataan tertulisnya.

Kultiva Co, yang dimiliki oleh pasangan Suryaningsih Wibowo dan Susanto, telah berhasil memperluas pasarnya berkat fasilitas business pitching dan business matching dari BNI Xpora. Perusahaan ini juga telah berpartisipasi dalam berbagai pameran internasional, seperti di Hong Kong dan Amerika.

Pada Jumat (14/2), Kultiva Co melakukan pelepasan ekspor keripik tempe ke China, menambah daftar negara tujuan ekspor mereka yang sebelumnya sudah mencakup Jerman dan Thailand.

“Saya mulai dari pelatihan tingkat kelurahan hingga Kementerian melalui beberapa instansi. Namun, melalui BNI Xpora kami dibantu dalam perluasan akses pasar, dengan cara keikutsertaan business matching hingga pameran ke Hong Kong dan Amerika,” ujar Suryaningsih, atau yang akrab disapa Suryani.

Suryani mengungkapkan bahwa dukungan BNI Xpora sangat membantu terutama dalam hal pemasaran dan koneksi ke pembeli internasional, yang sangat dibutuhkan oleh usaha kecil yang belum memiliki tim pemasaran sendiri.

“Kami bahkan tidak memiliki tim sales, tetapi berkat BNI Xpora, kami memiliki jaringan buyer yang luas. Tim BNI sangat aktif membantu mencarikan buyer yang tepat,” tambahnya.

Saat ini, Kultiva Co sedang berencana memperluas pasar ke negara-negara Eropa seperti Swiss, Belanda, Jerman, dan Prancis. Mereka telah beberapa kali mengekspor ke Jerman dalam jumlah kecil dan sedang mengupayakan ekspor dalam skala lebih besar.

Berawal dari usaha rumahan dengan hanya dua orang pekerja, kini Kultiva Co telah berkembang menjadi perusahaan yang mempekerjakan 28 karyawan tetap dan bekerja sama dengan 12 koperasi dan UMKM, yang masing-masing memiliki sekitar 20 anggota.

“Dalam satu kali produksi, kami bisa menggerakkan puluhan orang dalam rantai pasok,” ujar Suryani.

Dengan dukungan penuh dari BNI Xpora, Kultiva Co optimistis dapat terus mengembangkan bisnisnya dan membawa keripik tempe serta produk keripik buah lainnya ke lebih banyak negara di dunia.

“Dukungan dari BNI Xpora sangat membantu, termasuk dalam pemantauan pembayaran dari buyer yang juga menggunakan layanan BNI di luar negeri,” tutup Suryani.