Kehadiran Presiden Prabowo di Luar Negeri Dongkrak Kepercayaan Dunia terhadap Indonesia
Jakarta, Pewarta.co.id – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Transformasi Teknologi dan Digital, Teguh Anantawikrama, mengungkapkan bahwa kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke berbagai negara memberikan dampak signifikan terhadap citra dan kepercayaan global terhadap Indonesia.
Dalam sebuah diskusi bertajuk "Cryptocurrency: 2025 Beyond Borders Next-Gen Solutions for Global Transactions" yang digelar di Jakarta pada Selasa, Teguh menjelaskan bahwa kehadiran Presiden bersama delegasi Kadin membawa pengaruh besar meskipun kondisi nilai tukar rupiah sedang mengalami tekanan.
"Kehadiran Pak Prabowo di banyak negara bersama Kadin ternyata membawa efek yang sangat besar. Pak Prabowo bukan sengaja selalu ke setiap negara hadir bersama Kadin itu ternyata menimbulkan rasa percaya yang luar biasa terhadap Indonesia, even though rupiah kita seperti ini (mengalami pelemahan),” ujarnya.
Teguh juga menambahkan bahwa kepercayaan negara lain terhadap Indonesia tercermin dari besarnya komitmen investasi yang masuk dalam empat bulan terakhir.
Ia menyebutkan bahwa nilai komitmen tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah investasi Indonesia.
Menurut Teguh, apabila berbagai janji investasi ini berhasil terealisasi di pertengahan tahun 2025, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melaju pesat.
Namun, ia juga mengingatkan adanya risiko serius jika dalam enam bulan ke depan tidak ada perkembangan berarti, terutama jika Indonesia tidak mengakumulasi aset digital, tidak mengembangkan bentuk investasi lainnya, atau tidak mendorong konsumsi produk dalam negeri.
“Kalau kita bisa gunakan ini dengan baik, maka kita akan berhasil di tahun depan, tetapi kalau kita gagal dalam 6 bulan ke depan ini, then we are bankrupt,” ucap Teguh.
Meski ada ancaman serius terhadap perekonomian, Teguh tetap yakin bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk mengatasi tantangan tersebut.
Salah satu alasan utama optimisme itu adalah sosok Presiden Prabowo yang dinilai mampu menjalin hubungan internasional secara efektif.
"Banyak negara yang sekarang asking for help kenapa? Figur Pak Prabowo yang (mampu) berbahasa bahasa Jepang, Jerman, Inggris, dan kehadirannya yang selalu datang dengan dunia usaha lengkap, itu menimbulkan rasa percaya pada negara-negara lain bahwa Indonesia itu bisa build,” katanya.
Kehadiran Presiden yang disertai dengan dunia usaha disebut mampu memperkuat kepercayaan negara-negara lain bahwa Indonesia adalah mitra yang serius dan bisa diandalkan dalam membangun kerja sama ekonomi jangka panjang.