Bill Gates Kucurkan Dana Hibah Rp2,6 Triliun ke Indonesia, Presiden Prabowo Sambut dengan Dialog Bersama Para Konglomerat

Bill Gates, pendiri Microsoft Bill Gates berbicara dalam ajang reinvented toilet expo di Beijing, China, Selasa (6/11/2025). Bill Gates hujani Indonesia dengan 159 juta Dolar dana hibah. Presiden Prabowo ditemani para konglomerat Indonesia dalam pertemuan di Istana Negara. (Dok. AFP/NICOLAS ASFOURI)

PEWARTA.CO.ID - Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, Bill Gates, memberikan dukungan besar kepada Indonesia melalui dana hibah senilai 159 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 triliun.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu pagi, 7 Mei 2025, di Istana Negara, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo tidak sendiri.

Ia didampingi oleh sejumlah tokoh pengusaha terkemuka Indonesia untuk menyambut kunjungan Bill Gates dan membahas berbagai isu strategis, mulai dari kesehatan hingga teknologi.

"Jadi sesuatu yang menarik tadi saya bicara dengan beliau. Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai 159 juta dolar AS,” ujar Prabowo.

Presiden kemudian menjelaskan secara rinci alokasi dari dana hibah yang diberikan oleh Bill Gates.

Dukungan terbesar diberikan untuk sektor kesehatan, yaitu sebesar 119 juta dolar AS.

Selain itu, sektor pertanian dan teknologi masing-masing menerima 5 juta dolar AS, sedangkan sisanya, lebih dari 28 juta dolar AS, dialokasikan untuk bantuan lintas sektor.

“Di kesehatan 119 juta, pertanian 5 juta, teknologi 5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari 28 juta,” pungkasnya.

Menurut pantauan Tribunnews, Bill Gates tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 08.15 WIB melalui pintu utama di Jalan Medan Merdeka Utara.

Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden Prabowo di teras istana dengan hangat.

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Bill Gates berlangsung di ruang kerja Istana.

Seusai pembicaraan bilateral, keduanya bergabung dalam sesi dialog bersama sejumlah pengusaha nasional.

Dialog ini diadakan di ruang utama Istana Merdeka dengan format meja bundar (round table), mencerminkan suasana yang terbuka dan kolaboratif.

Presiden duduk di sisi Bill Gates, sementara Menteri Investasi Rosan Roeslani mendampingi Prabowo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berada di sisi Gates.

Sebelum diskusi dimulai, Presiden memperkenalkan para pengusaha Indonesia yang hadir kepada tamunya. Beberapa tokoh bisnis besar yang turut serta antara lain:

• Haji Abdul Rasyid (pengusaha kelapa sawit)
• Chairul Tanjung (pemilik CT Corp)
• Garibaldi “Boy” Thohir (pemilik PT Adaro Energy Tbk.)
• Hashim Djojohadikusumo (pemilik Arsari Group)
• Prajogo Pangestu
• Arsjad Rasjid (Komisaris Indika Energy)
• Tomy Winata (pemilik Artha Graha Group)
• James Riady (pemilik Lippo Group)
• Anthony Salim (petinggi Salim Group)
• Tahir (pemilik Mayapada Group)
• Andi Syamsuddin Arsyah alias Haji Isam (pemilik Jhonlin Group)

Kunjungan ini dinilai penting dalam mempererat kolaborasi internasional, terutama dalam sektor-sektor kunci pembangunan nasional seperti kesehatan, teknologi, dan pertanian.

Dukungan dari tokoh global sekelas Bill Gates, yang disambut secara terbuka oleh Presiden Prabowo dan komunitas bisnis Indonesia, menjadi sinyal kuat akan komitmen bersama menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.