Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Maxco Trading Festival
Advertisement

BKN Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat dengan Tenaga Pendidik Profesional

BKN Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat dengan Tenaga Pendidik Profesional
BKN dukung penuh program Sekolah Rakyat dengan tenaga pendidik profesional. (Dok. BKN)

PEWARTA.CO.ID - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan komitmennya untuk mendukung program Sekolah Rakyat dengan memastikan ketersediaan guru dan tenaga pendidikan yang memiliki profesionalisme dan dedikasi tinggi.

Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menegaskan bahwa lembaganya siap terlibat aktif dalam penyediaan SDM berkualitas untuk mendukung program pendidikan tersebut.

Dalam pernyataannya, Haryomo menyoroti pentingnya peran BKN dalam upaya pemenuhan kebutuhan guru yang kompeten, sejalan dengan amanat Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 mengenai Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan.

"BKN bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) siap memberikan dukungan penuh demi percepatan pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga pendidik yang berkualitas untuk Sekolah Rakyat," kata Haryomo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pernyataan ini disampaikan Haryomo dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang berlangsung di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Kamis, 15 Mei.

Rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pembangunan 200 unit Sekolah Rakyat di seluruh wilayah Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 100 sekolah akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara sisanya, sebanyak 100 sekolah, akan dikembangkan melalui kerja sama dengan pihak swasta.

Dalam proses implementasinya, perekrutan guru akan dilakukan secara efisien melalui beragam mekanisme, seperti pemanfaatan ASN (PPPK) paruh waktu, redistribusi guru PNS, dan pembukaan formasi khusus untuk calon guru.

Penekanan pada kompetensi guru

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani.

Ia menekankan pentingnya kompetensi guru dalam menyukseskan Sekolah Rakyat.

Nunuk menjelaskan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi kebutuhan guru untuk 65 sekolah yang tersebar di 54 kabupaten/kota.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah tengah mengoptimalkan berbagai skema penempatan guru, termasuk redistribusi guru PNS dan rekrutmen lewat jalur khusus seperti konversi Pendidikan Profesi Guru (PPG).

"Kami yakin dengan langkah-langkah strategis ini, program Sekolah Rakyat akan berjalan lancar dengan dukungan tenaga pendidik terbaik," ujar Haryomo.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam kesempatan yang sama, menegaskan pentingnya mempertahankan kualitas dalam proses seleksi guru.

Ia menekankan agar prinsip meritokrasi tetap dijunjung tinggi dalam rekrutmen.

Haryomo juga mengusulkan sejumlah pendekatan inovatif, seperti penugasan ASN antarwilayah, optimalisasi PPPK penuh waktu, serta penempatan lulusan PPG untuk menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan.

Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Inisiatif ini dirancang sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan masyarakat miskin, guna memperluas akses belajar dan menciptakan generasi masa depan yang mandiri, sejahtera, dan kompetitif secara global.