Heboh Kemunculan Air Panas di Bawah Tiang Optik Jonggol, BPBD Sudah Cek Lokasi
 |
| Viral kemunculan air panas disertai asap di bawah tiang optik Jonggol, Bogor, Jabar. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Sebuah video kemunculan air panas di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beredar luas di media sosial.
Air panas disertai asap tersebut muncul di bawah tiang jaringan optik yang berada di tepi Jalan Raya Jonggol–Cariu.
Peristiwa tersebut disebut terjadi pada Senin (19/5/2025), namun baru ramai diperbincangkan publik setelah videonya viral pada Jumat (23/5/2025).
Lokasi kejadian berada tidak jauh dari permukiman penduduk, sehingga menimbulkan kekhawatiran warga sekitar.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat kepulan asap muncul dari dasar tiang optik. Sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tampak berada di lokasi untuk melakukan penanganan awal.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, membenarkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk mengecek langsung ke lokasi.
“Info awal bau, tapi pas ke sana nggak tercium bau,” ujar Adam saat dikonfirmasi.
Menurut Adam, laporan awal yang diterima menyebut adanya bau menyengat dari titik munculnya air panas. Namun, ketika tim BPBD tiba di lokasi, bau tersebut tidak lagi terdeteksi.
Hingga saat ini, sumber kemunculan air panas tersebut belum dapat dipastikan. Apakah berasal dari aktivitas geotermal, kebocoran pipa, atau sebab teknis lainnya, masih menunggu hasil investigasi lanjutan.
Adam menegaskan bahwa BPBD telah menyampaikan temuan ini kepada instansi yang berwenang untuk penelusuran lebih dalam.
“Info ini sudah dilaporkan ke Dinas ESDM Provinsi Jabar (Jawa Barat),” tambahnya.
Meski lokasi cukup dekat dengan permukiman, belum ada laporan dampak langsung terhadap masyarakat sekitar.
Namun demikian, warga diminta tetap waspada sambil menunggu hasil pemeriksaan resmi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat.
Fenomena ini menyita perhatian warganet dan publik luas. Tak sedikit yang berspekulasi tentang potensi aktivitas vulkanik bawah tanah atau kebocoran dari instalasi tertentu.
Namun, untuk menghindari kesimpangsiuran informasi, pihak BPBD dan pemerintah daerah mengimbau masyarakat menunggu hasil resmi dari penyelidikan teknis.
