Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Maxco Trading Festival
Advertisement

Imigrasi Soekarno-Hatta Gagalkan Keberangkatan 264 Calon Haji Nonprosedural

Imigrasi Soekarno-Hatta Gagalkan Keberangkatan 264 Calon Haji Nonprosedural
Imigrasi Soekarno-Hatta gagalkan keberangkatan 264 calon haji nonprosedural. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Upaya pemberangkatan jemaah haji secara tidak sesuai prosedur kembali terjadi.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan keberangkatan sebanyak 264 calon haji yang hendak menunaikan ibadah ke Tanah Suci tanpa melalui jalur resmi.

Menurut Kepala Bidang TPI Imigrasi Soekarno-Hatta, Jerry Prima, tindakan ini merupakan bentuk tanggung jawab institusinya dalam memastikan pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Ini juga bentuk perlindungan WNI di luar negeri. Bila ada yang berangkat nonprosedural, akan dilakukan pencegahan. Pada musim haji tahun ini total ada 264 calon haji yang kami gagalkan," katanya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan terhadap calon jemaah haji dilakukan secara ketat.

Petugas imigrasi memastikan bahwa seluruh penumpang, baik WNI maupun WNA, memiliki dokumen perjalanan yang sah dan tidak termasuk dalam daftar pencekalan.

Selain itu, validitas paspor dan visa negara tujuan juga menjadi perhatian utama dalam proses pemeriksaan.

Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, Jerry mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengimplementasikan sistem autogate di Bandara Soekarno-Hatta.

Sistem ini memungkinkan penumpang untuk melakukan pemeriksaan imigrasi secara mandiri, yang juga membantu mengurangi antrian di konter pemeriksaan manual.

Pada Musim Haji 2025 ini, pemerintah Arab Saudi pun telah menerapkan sistem visa elektronik sebagai bagian dari kebijakan keamanan.

Visa tersebut tidak lagi ditempel secara fisik pada paspor, melainkan terintegrasi secara digital.

"Konsulat Jenderal RI di Jeddah sudah mengeluarkan pemberitahuan perihal instruksi otoritas penerbangan sipil di Arab Saudi (GACA Circular) mengenai kedatangan penumpang di bandara Jeddah selama musim operasional haji," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada seluruh maskapai penerbangan agar benar-benar memverifikasi kelengkapan dokumen seluruh penumpang tujuan Arab Saudi.

Hal ini untuk mencegah masuknya penumpang tanpa visa haji yang sah, terutama mengingat adanya pembatasan masuk ke Kota Makkah selama musim haji.

"Selain itu, harus mematuhi periode pembatasan untuk memasuki kota Makkah bagi mereka yang tidak mempunyai visa haji atau izin masuk resmi," ungkap dia.