Insiden Asap dari Mobil Listrik BYD Seal di Palmerah, Ini Kronologi Lengkapnya
![]() |
BYD Seal terbakar di Palmerah, Jakarta Barat. (dok.DAMKAR) |
PEWARTA.CO.ID - Sebuah kejadian tak terduga terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa dini hari (14/5/2025).
Sebuah unit mobil listrik BYD Seal yang terparkir di dalam garasi rumah tiba-tiba mengeluarkan asap sekitar pukul 04.00 WIB.
Insiden ini sontak mengundang perhatian warga setempat, hingga petugas pemadam kebakaran harus dikerahkan ke lokasi.
Total sekitar 30 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat turun tangan untuk menangani situasi.
Dugaan awal menyebutkan bahwa sumber asap berasal dari masalah pada baterai kendaraan.
"Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakbar, Syarifudin, dalam keterangannya, dikutip dari detik, Rabu (15/5/2025).
Menurut penjelasan Syarifudin, mobil tersebut tidak digunakan selama tiga hari dan hanya dibiarkan di dalam garasi.
Keadaan menjadi genting saat tiba-tiba muncul asap tebal disertai suara ledakan ringan.
"Kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas," ia menuturkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian ini.
Petugas berhasil mengendalikan situasi dan memastikan area sekitar kembali aman pada pukul 07.39 WIB.
Pihak BYD memberikan tanggapan
Menanggapi insiden ini, BYD Motor Indonesia melalui Head of Marketing PR and Government Relation mereka, Luther T Panjaitan, menyatakan bahwa perusahaan tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti munculnya asap dari kendaraan mereka.
"Mudah-mudahan dapat segera kami informasikan ke publik," kata dia, dikutip dari CNN Indonesia.
Luther menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen.
Ia juga menegaskan bahwa kejadian yang terjadi bukanlah kebakaran seperti yang diberitakan di sejumlah media sosial.
"Perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, di mana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut," ia menuturkan.