Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Kepala BKN Peringatkan Peserta PPPK: Jangan Tergiur Janji Kelulusan Berbayar!

Kepala BKN Peringatkan Peserta PPPK: Jangan Tergiur Janji Kelulusan Berbayar!
Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) Zudan Arif Fakrulloh (tengah) didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Madiun Haris Rahmanudin (kanan) beserta jajaran memantau tes penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/5/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, memberikan peringatan tegas kepada seluruh peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar waspada terhadap praktik penipuan yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.

Pernyataan ini disampaikan Zudan saat meninjau pelaksanaan ujian seleksi kompetensi PPPK di dua lokasi di Yogyakarta, yakni di Hotel Sahid Raya (Tilok Mandiri BKN Yogya 2) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta (Tilok Mandiri BKN Yogya 1), Rabu (14/5/2025).

"Laporkan langsung kepada petugas BKN yang ada apabila menemukan oknum tersebut. Apabila oknum tersebut adalah petugas BKN, laporkan kepada saya agar dapat saya pecat," ujar Zudan dalam keterangannya di Jakarta.

Zudan menekankan bahwa proses seleksi PPPK dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Ia mengingatkan agar peserta tidak mudah tergoda oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan “jalan pintas” untuk bisa lolos seleksi dengan membayar sejumlah uang. Ia menegaskan bahwa tidak ada jalur khusus atau pintu belakang dalam proses ini.

Peringatan ini seiring dengan komitmen BKN untuk memastikan proses seleksi berlangsung adil dan bebas dari intervensi pihak luar, demi menghasilkan aparatur sipil negara yang kompeten dan berintegritas.

Dalam kunjungannya, Zudan tak hanya menyampaikan peringatan, tetapi juga memberikan suntikan motivasi kepada para peserta. Ia menyampaikan bahwa kunci keberhasilan dalam mengikuti seleksi adalah persiapan yang matang dan kepercayaan pada kemampuan diri sendiri.

"Kunci sukses adalah persiapan yang baik. Fokuskan hati, pikiran, dan tujuan, lalu iringi dengan doa serta percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ucapnya di hadapan peserta ujian.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa mengikuti seleksi PPPK bukan hanya soal mendapatkan pekerjaan, tetapi juga bagian dari kontribusi besar dalam membangun masa depan bangsa.

"Masa depan Anda masih panjang. Indonesia terus memanggil. Terus bersemangat, jangan mudah menyerah. Negara membutuhkan ide, inovasi, dan karya-karyamu," sambung Zudan.

Kunjungan Zudan di lokasi ujian seleksi juga didampingi sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Paulus Dwi Laksono, Rektor ISI Yogyakarta Irwandi, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto beserta jajarannya.

Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan seleksi PPPK yang adil dan profesional.

Dengan semakin maraknya modus penipuan di tengah proses rekrutmen, para peserta seleksi PPPK diimbau untuk selalu waspada dan mengandalkan kanal resmi informasi dari BKN. Segala bentuk kecurangan atau upaya sogokan harus dilaporkan segera.

BKN pun membuka jalur pelaporan bagi siapa pun yang memiliki informasi terkait praktik tidak sah selama proses seleksi berlangsung. Zudan menegaskan, jika pelaku berasal dari internal BKN, ia tak segan untuk menjatuhkan sanksi tegas.