Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Maxco Trading Festival
Advertisement

Madu dan Kunyit, Kombinasi Alami untuk Atasi Gangguan Lambung

Madu dan Kunyit, Kombinasi Alami untuk Atasi Gangguan Lambung
Ilsutrasi. Madu dan kunyit, kombinasi alami untuk atasi gangguan lambung. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Gangguan lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan gastritis semakin banyak dialami masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi GERD di Indonesia mencapai 40,8 persen, sementara gastritis sebesar 4,9 persen.

Kondisi ini menandakan perlunya perhatian khusus terhadap kesehatan sistem pencernaan.

Salah satu pendekatan yang dapat membantu meredakan gangguan lambung adalah dengan memanfaatkan bahan herbal alami.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si, menyebut madu sebagai salah satu bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.

"Madu itu baik untuk pencernaan karena sifatnya antioksidan. Kalau antioksidan, apalagi juga dengan konsistensi tekstur seperti madu itu sifatnya melindungi mukosa lambung dan melindungi mukosa saluran pencernaan lain," ujar Inggrid dalam talkshow memperingati Hari Jamu Nasional 2025 di Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut, madu tidak hanya mengandung antioksidan, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan.

Karena itulah, madu dinilai cocok dikonsumsi oleh penderita GERD, yang umumnya mengalami refluks asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi panas atau terbakar di dada (heartburn), mual, hingga gangguan menelan.

Inggrid juga merekomendasikan kombinasi madu dengan kunyit sebagai solusi herbal yang sinergis.

Kunyit dikenal memiliki khasiat dalam memperbaiki sistem pencernaan, mengurangi gejala dispepsia (ketidaknyamanan pada perut bagian atas), mempercepat penyembuhan luka pada lambung (ulkus), serta meredakan nyeri.

"Madu dikombinasi dengan kunyit itu sangat baik, sangat cocok dan bisa diterima oleh biasanya semua orang, oleh tubuh semua orang. Karena sifatnya saling sinergi dan kalau biasanya dibuat menjadi suatu produk yang modern, berizin edar BPOM, akan lebih terstandar," jelas Inggrid.

Gejala GERD yang umum meliputi rasa terbakar di dada, mual, rasa asam atau pahit di mulut, bau napas tidak sedap, suara serak, hingga batuk kronis.

Sementara gastritis biasanya ditandai dengan nyeri pada ulu hati.

Jika tidak ditangani dengan baik, gastritis berpotensi menurunkan fungsi lambung secara signifikan bahkan bisa berkembang menjadi kanker lambung.

Melalui pendekatan alami dengan kombinasi madu dan kunyit, masyarakat bisa mendapatkan alternatif tambahan dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Meski demikian, penggunaan bahan herbal tetap sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi lambung kronis atau mengonsumsi obat tertentu secara rutin.