Mengenal Perbedaan Antigen dan Antibodi dalam Sistem Kekebalan Tubuh
![]() |
Ilustrasi antigen. (Dok. Unsplash) |
PEWARTA.CO.ID - Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami yang menjaga tubuh dari berbagai ancaman seperti virus, bakteri, dan zat asing lainnya.
Dalam menjalankan tugasnya, sistem imun melibatkan dua elemen penting: antigen dan antibodi.
Meski saling berhubungan, keduanya memiliki perbedaan mendasar dari segi asal, struktur, dan fungsi.
Pengertian antigen
Antigen adalah zat asing yang masuk ke dalam tubuh dan memicu sistem imun untuk bereaksi.
Zat ini bisa berasal dari luar tubuh seperti virus, bakteri, dan alergen atau dari dalam tubuh sendiri, misalnya sel tubuh yang mengalami kerusakan atau berubah menjadi sel kanker.
Mengutip Pafimarneda.org, “Antigen adalah zat asing yang masuk ke dalam tubuh dan memicu respons imun.”
Biasanya, antigen berbentuk protein atau polisakarida yang dikenali oleh sistem imun sebagai benda asing.
Saat antigen terdeteksi, tubuh akan memproduksi antibodi sebagai upaya pertahanan.
Beberapa contoh antigen antara lain adalah protein spike pada virus corona, toksin dari bakteri penyebab tetanus, sel darah asing saat transfusi yang tidak cocok, hingga komponen buatan dalam vaksin.
Pengertian antibodi
Sementara itu, antibodi adalah protein pelindung yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh melalui sel B.
Fungsinya adalah mengenali, menempel, dan membantu menetralkan atau menghancurkan antigen yang masuk ke dalam tubuh.
Dalam penjelasan Cleveland Clinic, disebutkan bahwa “Antibodi (disebut juga imunoglobulin) adalah protein berbentuk Y yang diproduksi oleh sel B dalam sistem imun sebagai respons terhadap keberadaan antigen.”
Antibodi bekerja dengan sangat spesifik. Setiap antibodi dirancang hanya untuk satu jenis antigen berdasarkan bentuk permukaan molekulnya.
Karena itu, tubuh mampu memberikan respons yang tepat terhadap berbagai ancaman yang berbeda-beda.
Jenis antibodi yang umum di antaranya adalah:
- IgG, yang memberikan perlindungan jangka panjang dan menjadi jenis terbanyak dalam tubuh.
- IgA, yang ditemukan di cairan tubuh seperti air liur, air mata, dan lendir.
- IgM, yang pertama kali muncul saat infeksi baru terjadi.
- IgE, yang berperan dalam reaksi alergi.
- IgD, yang terlibat dalam proses pematangan sel B.
Perbedaan antigen dan antibodi
Perbedaan utama antigen dan antibodi terletak pada asal dan fungsinya.
Antigen merupakan zat asing yang menjadi pemicu respons imun, sedangkan antibodi adalah produk dari sistem imun yang bertugas untuk melawan antigen tersebut.
Antigen dapat berasal dari luar atau dalam tubuh, tidak spesifik, dan beragam bentuknya seperti protein, lipid, atau polisakarida.
Sebaliknya, antibodi hanya diproduksi oleh tubuh, berbentuk protein yang menyerupai huruf Y, dan memiliki spesifisitas tinggi—artinya hanya mengenali antigen tertentu.
Antigen dan antibodi merupakan dua komponen vital dalam sistem kekebalan tubuh.
Antigen bertindak sebagai pemicu, sementara antibodi sebagai pelindung yang menyerang dan menetralisir ancaman.
Hubungan antara keduanya menjadi landasan penting dalam proses penyembuhan, pencegahan penyakit, dan pengembangan vaksin.
Memahami peran antigen dan antibodi secara mendalam akan membantu kita lebih sadar terhadap pentingnya menjaga sistem imun agar tetap optimal dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit.