Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat ke 4,87 Persen, Jumlah Pengangguran Capai 7,28 Juta Orang
![]() |
Sejumlah pencari kerja antre mengikuti bursa kerja di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). (Dok. ANTARA) |
PEWARTA.CO.ID - Perekonomian Indonesia menghadapi tantangan pada awal 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I 2025 hanya mencapai 4,87 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Angka ini menunjukkan perlambatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar 5,11 persen.
Selain itu, isu terkait jumlah pengangguran juga menjadi sorotan. Per Februari 2025, terdapat 7,28 juta orang yang belum memiliki pekerjaan, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja ekonomi kuartal pertama 2025 menurun
Menurut laporan BPS, secara kuartalan (quarter to quarter/qtq), ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,89 persen pada kuartal I 2025.
Realisasi ini lebih rendah dibandingkan kuartal IV 2024 yang tercatat tumbuh 5,02 persen yoy.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor pusat BPS, Penjabat Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I 2025 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 5.665 triliun.
Sementara itu, jika dihitung berdasarkan harga konstan, nilainya mencapai Rp 3.264,5 triliun.
"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 adalah sebesar 4,87 persen bila dibandingkan dengan triwulan I 2024 atau secara year on year. Sementara quarter to quarter minus 0,89 persen," kata Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (5/5/2025).
Pengangguran masih tinggi: 7,28 juta orang belum bekerja
Di sektor ketenagakerjaan, Amalia juga memaparkan bahwa jumlah pengangguran pada Februari 2025 meningkat 83,45 ribu orang dibandingkan Februari 2024.
Secara keseluruhan, angkatan kerja di Indonesia yang mencakup mereka yang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan mencapai 153,05 juta orang.
"Dari jumlah angkatan kerja ini, 145,77 juta orang sudah bekerja. Yang perlu kita perhatikan di dalamnya orang bekerja 3,59 juta orang, sementara yang belum dapat pekerjaan atau menganggur jumlahnya 7,28 juta orang dan tambahannya 83,45 ribu orang," katanya dalam konferensi pers di Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2025, Senin (5/5/2025).
Meski secara absolut jumlah pengangguran naik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) justru mengalami penurunan.
TPT pada Februari 2025 tercatat sebesar 4,76 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan Februari 2024 yang berada di angka 4,82 persen.