Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Prabowo Tegas Dukung Palestina: Indonesia Tak Akan Pernah Mundur

Prabowo Tegas Dukung Palestina: Indonesia Tak Akan Pernah Mundur
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat membuka Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC) di DPR RI, Rabu (14/5/2025) malam. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia akan terus konsisten dalam membela kemerdekaan Palestina. Komitmen ini, menurut Prabowo, tidak akan pernah goyah, bahkan semakin kuat di tengah situasi yang kian mendesak.

Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya pada pembukaan Sidang ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) yang digelar di Gedung DPR RI, Rabu malam (14/5/2025).

"Saya menegaskan komitmen bangsa Indonesia yang tidak akan pernah surut, tidak akan pernah berhenti dalam membela hak rakyat Palestina untuk merdeka," ujar Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan keprihatinannya terhadap nasib rakyat Palestina yang selama puluhan tahun menjadi korban penindasan dan ketidakadilan global. Ia mengingatkan bahwa sudah saatnya dunia Islam bertindak lebih dari sekadar membuat pernyataan atau menyusun resolusi.

"Saya ulangi kembali di forum ini sudah tiba waktunya, jangan kita sekadar berdiskusi, jangan menyusun resolusi-resolusi lagi. Rakyat Palestina terlalu lama menjadi korban. Rakyat Palestina membutuhkan suatu tindakan yang nyata," tegasnya.

Presiden yang akan resmi menjabat pada Oktober 2024 ini menyerukan agar negara-negara anggota OKI segera bersatu dan menghentikan perpecahan internal yang menghambat kemajuan perjuangan umat Islam, termasuk dalam membela Palestina.

Lebih jauh, Prabowo menekankan pentingnya memperkuat solidaritas antar negara Islam. Ia mendorong agar forum PUIC menjadi wadah nyata untuk menyuarakan keadilan dan melahirkan solusi konkret atas persoalan-persoalan besar yang dihadapi dunia Islam saat ini.

"Perkumpulan ini lahir dari kesadaran bahwa negara-negara Islam butuh kebersamaan dalam menghadapi tantangan global dan membela kepentingan umat Islam di manapun berada," katanya.

Prabowo juga menggarisbawahi bahwa sikap Indonesia terhadap Palestina sejalan dengan amanat konstitusi. UUD 1945 secara tegas menyatakan bahwa Indonesia berkewajiban untuk turut serta menjaga perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, keadilan sosial, dan perdamaian abadi.

Komitmen ini menjadi bagian dari arah kebijakan luar negeri Indonesia yang tak hanya bersifat simbolik, tapi juga mendorong gerakan nyata dalam diplomasi internasional.

Sidang PUIC ke-19 yang dihadiri para delegasi parlemen dari negara-negara anggota OKI menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk kembali menegaskan posisi politik luar negerinya terhadap isu Palestina. Dalam situasi geopolitik yang kian kompleks, Prabowo mendorong negara-negara Islam untuk tidak tinggal diam menghadapi penderitaan yang terus dialami rakyat Palestina.

Pesan Prabowo ini menegaskan arah kepemimpinannya yang akan membawa Indonesia tetap vokal dan aktif di panggung global, khususnya dalam isu kemanusiaan dan perjuangan kemerdekaan Palestina.