UMKM Perlu Tahu: Inilah Waktu Paling Menguntungkan Ajukan KUR BRI!
![]() |
Ilustrasi. UMKM perlu tahu: Inilah waktu paling menguntungkan ajukan KUR BRI. (Dok. BRI) |
PEWARTA.CO.ID - Bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI merupakan salah satu pilihan pembiayaan yang paling diminati.
Alasannya jelas: bunga rendah, prosedur pengajuan relatif mudah, serta adanya opsi tanpa agunan tambahan untuk plafon tertentu.
Namun, tahukah Anda bahwa awal tahun ternyata merupakan saat paling strategis untuk mengajukan KUR BRI? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui alasannya serta tips agar pengajuan Anda lebih mudah disetujui.
Mengenal program KUR BRI
KUR BRI merupakan bagian dari program pembiayaan pemerintah yang disalurkan melalui Bank BRI untuk membantu pelaku UMKM memperoleh akses terhadap modal kerja maupun investasi.
Dengan suku bunga hanya 3% per tahun (setara 0,2% flat per bulan), program ini sangat diminati karena memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan tambahan modal.
Tiga jenis utama KUR BRI yang bisa Anda pilih adalah:
- KUR Mikro: Pinjaman hingga Rp50 juta
- KUR Kecil atau Komersial: Plafon antara Rp50 juta – Rp500 juta
- KUR Super Mikro: Ditujukan bagi usaha pemula atau yang belum layak bank (unbankable)
Mengapa awal tahun adalah waktu terbaik?
1. Kuota KUR masih banyak
Setiap tahun, pemerintah menetapkan kuota nasional untuk program KUR. Kuota ini kemudian didistribusikan ke bank-bank penyalur seperti BRI.
Di awal tahun, kuota tersebut baru saja dibuka kembali, sehingga peluang pengajuan diterima jauh lebih tinggi dibandingkan saat kuota mulai menipis di pertengahan atau akhir tahun.
2. Antrean pengajuan masih sedikit
Pada awal tahun, jumlah pemohon KUR belum terlalu banyak, sehingga proses verifikasi dan pencairan cenderung lebih cepat.
Dibandingkan bulan-bulan akhir seperti Oktober hingga Desember, pengajuan pada Januari hingga Maret berpotensi diproses lebih lancar karena beban kerja petugas bank belum terlalu tinggi.
3. Perencanaan bisnis lebih matang
Awal tahun merupakan saat banyak pelaku usaha mulai menyusun rencana bisnis baru atau strategi pengembangan.
Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan proposal usaha dan laporan keuangan sederhana, yang dapat memperkuat aplikasi KUR Anda.
Tips sukses mengajukan KUR BRI di awal tahun
1. Siapkan dokumen dari akhir tahun sebelumnya
Persiapkan dokumen administratif seperti:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat izin usaha
Catatan penjualan (jika tersedia)
Surat keterangan usaha dari kelurahan atau desa
Dengan dokumen yang lengkap, proses pengajuan akan jauh lebih efisien.
2. Pastikan usaha anda aktif
Pihak BRI akan melakukan survei ke lokasi usaha.
Oleh karena itu, pastikan aktivitas usaha terlihat berjalan, meski hanya di rumah. Kesan usaha yang aktif akan meningkatkan peluang pengajuan Anda diterima.
3. Gunakan kanal resmi seperti BRISPOT
Manfaatkan aplikasi digital BRISPOT milik BRI untuk mengajukan KUR secara online.
Penggunaan platform resmi ini dapat mempercepat proses verifikasi dan meminimalisir risiko kesalahan data.
4. Pilih plafon sesuai kebutuhan
Hindari memilih nominal pinjaman secara sembarangan.
Hitung kebutuhan modal usaha dengan cermat dan sesuaikan dengan kemampuan membayar cicilan.
Hal ini akan menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian kelayakan pinjaman oleh pihak bank.
Dengan mengajukan KUR di awal tahun, Anda memanfaatkan momen ketika kuota masih tersedia luas dan proses belum terlalu padat.
Ini bisa menjadi langkah strategis yang mendukung pertumbuhan usaha Anda sepanjang tahun.
Sebagaimana disampaikan dalam sumber aslinya:
“Awal tahun adalah saat kuota ini baru saja dibuka kembali, sehingga peluang pengajuan KUR disetujui jauh lebih besar.”
"Jika Anda mengajukan pada bulan Januari hingga Maret, kemungkinan besar survei lapangan dan approval akan lebih lancar dibandingkan mengajukan pada Oktober hingga Desember.”
Memanfaatkan awal tahun untuk mengajukan KUR BRI adalah strategi yang cerdas bagi UMKM.