Viral! Tragedi Cinta Terlarang: Wanita Ditemukan Dicor, Kekasih Gelap Jadi Tersangka Pembunuhan
![]() |
Evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan di belakang rumah warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (1/5/2025). (Dok. TRIBUN) |
Wonogiri, Pewarta.co.id – Sebuah tragedi memilukan menggemparkan warga Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Seorang wanita bernama Dwi Hastuti (48) ditemukan dalam kondisi mengenaskan, jasadnya terkubur dalam lapisan beton di belakang rumah warga pada Kamis dini hari, 1 Mei 2025.
Korban diketahui telah menghilang sejak Februari 2025.
Dwi Hastuti, warga Desa Baturetno, dilaporkan keluarga menghilang dua bulan sebelumnya.
Penemuan jasadnya menjadi titik terang atas misteri tersebut, setelah aparat kepolisian melakukan penyelidikan intensif.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, membenarkan temuan ini.
“Memang benar ada penemuan jasad tersebut,” ungkap Agung.
Setelah dilakukan investigasi, terungkap bahwa pelaku pembunuhan adalah seorang pria berinisial J (34), yang diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban. Ironisnya, J juga telah berkeluarga.
Motif pembunuhan: Permintaan dinikahi berujung maut
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, pembunuhan terjadi pada 11 Februari 2025, hanya sehari setelah korban terakhir kali terlihat meninggalkan rumah.
Perselisihan antara keduanya dipicu oleh permintaan korban untuk dinikahi. Namun, permintaan itu ditolak karena J sudah memiliki istri.
Pertengkaran yang dipicu oleh tekanan korban untuk menikah berujung pada aksi kejam.
J mencekik dan membekap korban hingga tak bernyawa, lalu berusaha menyembunyikan kejahatannya.
"Korban meminta untuk dinikahi, tetapi pelaku tidak mau karena merasa sudah memiliki keluarga," jelas Agung.
Setelah memastikan Dwi telah meninggal, pelaku kemudian menyembunyikan tubuh korban di halaman belakang rumah orang tuanya.
Mayat tersebut dibungkus plastik, ditimbun tanah, ditutup papan, lalu dicor dengan semen agar tidak terdeteksi.
“Tersangka sengaja mengecor tubuh korban dan menghilangkan jejak pembunuhan itu,” jelas Agung.
Penemuan yang mengagetkan warga
Penemuan mayat ini mengagetkan warga sekitar. Sutino, Ketua RT setempat, yang turut menyaksikan evakuasi, mengungkapkan keterkejutannya.
"Kondisi jenazahnya cenderung masih utuh. Tapi ya memang ada bau,” ungkap Sutino.
Menurutnya, proses evakuasi berlangsung hingga subuh. Kepala Desa Ngadirojo Lor, Mardimin, menambahkan bahwa evakuasi dimulai sekitar pukul 01.00 WIB dan rampung sebelum matahari terbit.
“Saya datang pukul 04.00, sudah selesai,” katanya.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menjelaskan lebih rinci mengenai kondisi jasad saat ditemukan:
“Jadi dibungkus plastik kemudian dikubur biasa, diberi papan, lalu diurug tanah. Setelah itu dicor dan diurug tanah lagi,” jelasnya.
Proses hukum dan pemeriksaan lanjut
Kini, pelaku telah diamankan oleh kepolisian dan ditahan di Mapolres Wonogiri untuk proses hukum lebih lanjut.
Jenazah Dwi Hastuti telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo guna dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian.
"Kami masih menunggu hasil visum et repertum. Proses penyidikan masih kami dalami," tambah Iptu Agung