Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Waspadai Kadar Asam Urat: Ini Batas Normal dan Cara Jaga Tetap Seimbang

Waspadai Kadar Asam Urat: Ini Batas Normal dan Cara Jaga Tetap Seimbang
Ilsutrasi asam urat. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Asam urat merupakan zat alami yang terbentuk saat tubuh memecah purin komponen yang terkandung dalam beberapa jenis makanan serta diproduksi secara alami oleh tubuh.

Dalam kondisi normal, senyawa ini dibuang melalui urin tanpa menimbulkan masalah.

Namun, ketika kadar asam urat dalam darah meningkat di luar batas normal, senyawa tersebut dapat menumpuk di persendian dan memicu gangguan kesehatan seperti gout atau radang sendi.

Penyakit ini umumnya ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, dan inflamasi, terutama di bagian jempol kaki.

Untuk mencegah timbulnya komplikasi, penting untuk mengenali kadar asam urat yang ideal serta menerapkan gaya hidup sehat demi menjaganya tetap stabil.

Batas kadar asam urat yang dianggap normal

Kadar asam urat diukur dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL), dan ambang batasnya dapat bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin.

Mengacu pada informasi dari Pafirajapolah.org, berikut ini kisaran kadar normal yang perlu diperhatikan:

  • Pria dewasa: 3,4 – 7,0 mg/dL
  • Wanita dewasa: 2,4 – 6,0 mg/dL
  • Anak-anak: 2,0 – 5,5 mg/dL

Jika kadar asam urat melebihi batas tersebut, Anda berisiko mengalami hiperurisemia, yaitu kondisi kelebihan asam urat yang dapat menyebabkan gangguan pada sendi hingga fungsi ginjal.

Tips menjaga keseimbangan asam urat dalam tubuh

Untuk menjaga kadar asam urat tetap dalam batas normal, Anda dapat menerapkan beberapa langkah berikut:

1. Batasi konsumsi makanan tinggi purin

Hindari makanan seperti jeroan, daging merah, seafood, serta produk olahan.

Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah, sayuran, serta sumber protein rendah purin seperti telur dan produk susu rendah lemak.

2. Cukupi kebutuhan cairan harian

Minum air putih minimal delapan gelas sehari membantu ginjal membuang kelebihan asam urat secara optimal.

3. Kurangi minuman manis dan alkohol

Minuman berpemanis buatan dan alkohol, terutama bir, dapat memperparah kadar asam urat.

Sebagai gantinya, konsumsi air mineral, teh herbal, atau jus tanpa tambahan gula.

4. Rutin berolahraga

Aktivitas fisik secara teratur bisa membantu mengontrol berat badan dan memperbaiki metabolisme.

Anda bisa memilih olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang.

5. Lakukan pemeriksaan kesehatan berkala

Pemeriksaan kadar asam urat melalui tes darah sangat disarankan, apalagi bila Anda memiliki riwayat keluarga atau mengalami gejala yang mencurigakan.

Tanda-tanda kadar asam urat tidak normal

Dalam bukunya yang berjudul Asam Urat, Dr. Nyiman Kertia menjelaskan beberapa gejala umum yang muncul ketika kadar asam urat melampaui batas wajar:

"Nyeri sendi mendadak, terutama di malam hari. Pembengkakan dan kemerahan di area sendi. Sendi terasa panas dan kaku. Kesulitan bergerak. Dalam kasus berat, bisa terbentuk benjolan keras berisi kristal asam urat (tophi)."

Gejala-gejala tersebut sebaiknya tidak diabaikan.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan kronis yang mengganggu aktivitas sehari-hari.