Bikin Betah! Hotel Mutiara Merdeka Suguhkan Perpustakaan Mini, Tamu Bisa Ngopi Sambil Baca Buku
![]() |
Fasilitas perpustakaan mini di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Hotel Mutiara Merdeka di Kota Pekanbaru kini menghadirkan suasana berbeda yang tak biasa ditemukan di hotel lainnya. Di tengah lobi hotel yang terang dan nyaman, para tamu disambut dengan deretan rak buku yang tertata apik.
Ini bukan sekadar dekorasi, melainkan sebuah perpustakaan mini yang dirancang khusus untuk menghadirkan nuansa literasi di ruang tunggu hotel.
Perpustakaan mini tersebut menyuguhkan beragam koleksi buku dari berbagai genre—mulai dari buku anak, literatur umum, hingga topik-topik populer seperti ekonomi, agama, dan budaya.
Konsep ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi para tamu yang ingin bersantai sambil menunggu waktu check-in, menyeruput kopi, atau sekadar duduk santai di lobi hotel.
General Manager Hotel Mutiara Merdeka, Aguswandi, mengungkapkan bahwa fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen hotel dalam mendukung gerakan literasi dan pendidikan.
"Kami ingin menawarkan sesuatu yang berbeda bagi tamu. Tidak hanya tempat menginap yang nyaman, tetapi juga ruang yang memberi nilai tambah secara edukatif. Perpustakaan mini ini kami hadirkan sebagai sarana untuk mendorong budaya membaca, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa," kata Aguswandi, dikutip Cakaplah.com, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, antusiasme tamu terhadap perpustakaan ini cukup tinggi, terutama keluarga yang datang bersama anak-anak. Koleksi buku anak menjadi salah satu yang paling sering dibaca. Bahkan, area perpustakaan mini ini juga menjadi spot favorit untuk berfoto karena tampilannya yang estetik dan menarik.
Menariknya lagi, inisiatif ini sempat mendapat dukungan langsung dari Gol A Gong, Duta Baca Indonesia periode 2021–2026. Sosok pegiat literasi nasional itu bahkan pernah menyambangi hotel dan secara simbolis menyerahkan sejumlah buku sebagai dukungan terhadap program literasi yang dijalankan pihak hotel.
"Beliau pernah berkunjung ke hotel dan memberikan sejumlah buku secara langsung sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan literasi yang kami jalankan. Itu menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mengembangkan perpustakaan mini ini," terangnya.
Aguswandi juga mengakui bahwa sektor perhotelan saat ini dihadapkan pada tantangan besar, mulai dari fluktuasi tingkat hunian hingga persaingan bisnis yang makin ketat. Namun, menurutnya, solusi untuk bertahan dan terus berkembang adalah dengan berinovasi serta menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi pelanggan.
"Di tengah kompetisi yang semakin ketat, kami percaya bahwa inovasi dan nilai-nilai seperti edukasi dan pengalaman yang berbeda adalah kunci untuk tetap relevan," ujarnya optimistis.
Kehadiran perpustakaan mini di Hotel Mutiara Merdeka menjadi bukti bahwa dunia perhotelan tak hanya soal layanan penginapan, tetapi juga bisa berkontribusi aktif dalam membentuk budaya literasi di tengah masyarakat.
Dengan langkah ini, hotel bersejarah di Pekanbaru tersebut tak hanya memosisikan diri sebagai tempat bermalam yang nyaman, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan edukatif yang berdampak luas bagi publik.
Jika Anda mencari tempat menginap yang tak hanya nyaman tetapi juga inspiratif, Hotel Mutiara Merdeka kini memberi lebih dari sekadar tempat beristirahat—ini adalah tempat yang mengajak Anda untuk membuka lembar demi lembar pengetahuan di sela-sela waktu santai.