Jangan Dibuang! Kepala Sapi Ternyata Kaya Nutrisi, Bisa Tingkatkan Vitalitas dan Kesehatan
![]() |
Kepala sapi disebut menyimpan banyak nutrisi yang bermanfaat positif pada kesehatan. (Foto: Dok. Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID — Menjelang momen Idul Adha, aneka sajian daging kurban seperti kambing dan sapi menjadi primadona di meja makan keluarga.
Biasanya, bagian daging yang paling diminati adalah paha, iga, atau bagian punggung. Namun, siapa sangka jika bagian kepala sapi yang sering diabaikan justru menyimpan khasiat luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Meski jarang dijadikan menu utama oleh masyarakat Indonesia, daging kepala sapi rupanya mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat.
Di sejumlah wilayah di Afrika Selatan seperti Johannesburg, daging kepala sapi malah jadi komoditas kuliner favorit. Warga di sana, terutama pria, meyakini bahwa konsumsi daging ini tak hanya lezat tetapi juga mampu meningkatkan gairah seksual.
Berikut sejumlah manfaat dari kepala sapi yang sayang jika dibuang, seperti dikutip dari Pafikotaacehtengah.org.
Kaya vitamin dan mineral penting
Menurut laporan VOA pada Jumat (6/6/2025), kepala sapi menyimpan berbagai zat gizi penting. Di antaranya adalah vitamin B12, seng (zinc), selenium, dan fosfor, yang semuanya berperan vital dalam menjaga fungsi tubuh.
Fosfor, misalnya, sangat penting dalam membantu penyaringan limbah di ginjal serta memperbaiki jaringan dan sel tubuh yang rusak.
Sementara itu, protein yang tinggi pada daging kepala sangat baik untuk membangun dan memperbaiki otot.
Tak hanya itu, kandungan zat besi dan vitamin B6 juga memberi dampak positif bagi kesehatan darah dan sistem kekebalan tubuh.
Zat besi membantu pembentukan sel darah merah, sedangkan zinc memiliki peran besar dalam penyembuhan luka serta mendukung sistem imun.
Manfaat otak dan lidah sapi
Bagian otak sapi disebut-sebut sebagai sumber lemak dan kolesterol yang tinggi. Meski demikian, dalam jumlah terbatas, kandungan tersebut tetap dibutuhkan tubuh, khususnya untuk produksi hormon, fungsi otak, dan menjaga sistem saraf tetap optimal.
Zat besi pada otak sapi juga tinggi, menjadikannya pilihan makanan yang bisa mendukung pembentukan darah. Sementara itu, zinc di bagian ini membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.
Namun, konsumsinya tetap perlu dikendalikan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko penyakit jantung atau kolesterol tinggi. Lemak jenuh yang terlalu banyak tentu tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Tips aman mengolah kepala sapi
Meski bergizi, cara pengolahan kepala sapi juga harus diperhatikan agar manfaatnya tidak hilang. Menggoreng dengan minyak berlebih sangat tidak disarankan. Sebaliknya, metode merebus atau mengukus adalah pilihan paling sehat.
Sebelum dimasak, kulit kepala sapi sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu, pisahkan daging dari tulangnya untuk memudahkan pengolahan. Daging ini bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti gulai, sop kepala sapi, hingga semur.
Jadikan kepala sapi menu istimewa Idul Adha
Idul Adha tahun ini bisa menjadi momen tepat untuk mencoba sesuatu yang berbeda di dapur. Jika biasanya Anda melewatkan bagian kepala sapi, kini saatnya memberi kesempatan pada bagian yang kaya manfaat ini untuk hadir di meja makan.
Selain menambah variasi menu, Anda juga ikut memanfaatkan seluruh bagian hewan kurban secara maksimal, tanpa membuang bagian yang ternyata bergizi tinggi.