Cek Link Resmi BSU Rp600.000 Tahap 5, Klik Tautannya di Sini!
![]() |
Ilustrasi: Teller bank sedang menghitung uang. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 yang kini memasuki tahap kelima. Dalam penyaluran kali ini, masing-masing pekerja menerima bantuan tunai sebesar Rp600.000 yang diberikan satu kali untuk periode Juni hingga Juli 2025.
Dana bantuan disalurkan melalui sejumlah kanal resmi, yakni bank-bank milik negara (Himbara) seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Pos Indonesia.
Hingga pertengahan Juli 2025, jumlah pekerja yang sudah menerima BSU tercatat sebanyak 13.189.660 orang. Jumlah ini merupakan bagian dari target nasional yang mencapai 17,3 juta penerima. Pemerintah menargetkan seluruh penyaluran BSU tahap 5 rampung sebelum akhir bulan Juli.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, menyampaikan bahwa BSU tidak hanya dimaksudkan sebagai bentuk bantuan sosial semata.
Lebih dari itu, program ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat pekerja serta mendorong konsumsi rumah tangga agar tetap tumbuh di tengah dinamika ekonomi nasional.
"BSU ini adalah wujud kehadiran negara bagi para pekerja. Harapannya daya beli tetap terjaga dan ekonomi nasional ikut bergerak," kata Indah.
Masyarakat yang ingin mengetahui status penerima BSU bisa langsung melakukan pengecekan melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id. Caranya cukup mudah.
Pertama, kunjungi situs tersebut lalu pilih menu Pengecekan NIK. Kemudian masukkan 16 digit Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode verifikasi yang tersedia.
Setelah itu, klik tombol Cek Status. Hasil pengecekan akan menunjukkan apakah Anda termasuk penerima bantuan tahap kelima atau belum.
Selain situs resmi Kemnaker, informasi status BSU juga dapat diakses melalui aplikasi JMO milik BPJS Ketenagakerjaan, portal resmi BPJS, atau dengan menghubungi langsung bagian HRD tempat Anda bekerja.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur oleh tautan atau situs mencurigakan yang mengatasnamakan program BSU. Salah satu contoh situs palsu yang tengah beredar adalah layanan-bsu2.kem-naker.com yang telah dikonfirmasi sebagai situs phishing atau penipuan.
Oleh karena itu, Kemnaker mengingatkan agar masyarakat hanya mengakses informasi BSU dari kanal resmi pemerintah, baik itu situs kementerian, aplikasi resmi, atau akun media sosial terverifikasi.
Hindari memberikan data pribadi seperti NIK atau nomor rekening ke situs atau pihak yang tidak jelas asal-usulnya.
Sebagai informasi tambahan, BSU tahap kelima merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah berlangsung sejak awal tahun.
Pemerintah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung daya tahan pekerja dari tekanan ekonomi yang timbul akibat fluktuasi global, inflasi, dan ketidakpastian pasar kerja.
Bagi Anda yang telah memenuhi syarat namun belum menerima bantuan, segera periksa kembali kelengkapan data melalui HRD perusahaan atau hubungi call center Kemnaker. Jangan lupa simpan bukti notifikasi atau slip transfer sebagai arsip.
Dengan informasi yang akurat dan kanal resmi yang mudah diakses, masyarakat diharapkan dapat menerima manfaat BSU tanpa kendala dan terhindar dari praktik penipuan yang merugikan.