Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

VIRAL Harga Sayur di Supermarket PIK Bikin Warganet Kaget, Kol Dijual Sampai Rp258 Ribu!

VIRAL Harga Sayur di Supermarket PIK Bikin Warganet Kaget, Kol Dijual Sampai Rp258 Ribu!
VIRAL harga sayur di supermarket PIK dijual dengan harga sangat mahal. (Dok. TikTok@kokobuncit)

PEWARTA.CO.ID — Media sosial tengah diramaikan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan harga sayuran fantastis di salah satu supermarket kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun TikTok @kokobuncit, publik dibuat terkejut saat melihat label harga sayur-sayuran di PIK yang jauh melampaui harga pasaran biasa.

Dalam video berdurasi singkat itu, Koko Buncit — panggilan pemilik akun — mengungkapkan keterkejutannya saat melihat harga selada yang dipatok Rp203 ribu.

Tak hanya itu, seledri dibanderol Rp135 ribu, ubi seharga Rp195 ribu, dan sayur kol dijual dengan harga mulai dari Rp150 ribu hingga menyentuh angka mencengangkan, yakni Rp258 ribu.

Koko juga memperlihatkan buah durian Black Thorn yang dijual antara Rp1,7 juta hingga Rp2,3 juta. Ia pun tak kuasa menyembunyikan ekspresinya yang heran dan kebingungan saat merekam momen tersebut.

“Ini sudah bikin aku geleng-geleng, pusing-pusing,” ucap Koko Buncit dalam video TikTok-nya yang langsung mendapat banyak perhatian.

Supermarket yang disebut dalam video itu memang berada di kawasan PIK yang dikenal sebagai tempat tinggal kalangan atas.

Lingkungan ini menawarkan hunian mewah, fasilitas lengkap, hingga pusat kuliner premium, menjadikannya sebagai magnet bagi para crazy rich.

Video tersebut pun langsung menyulut reaksi beragam dari netizen yang tak habis pikir dengan harga-harga fantastis tersebut. Banyak dari mereka mempertanyakan alasan di balik mahalnya produk-produk tersebut.

“Sumpah itu yang bikin mahal apa sih?” tulis salah satu netizen dengan akun @xix**

“Mungkin itu sayuran sama buah-buahan ditanam di surga kayaknya,” komentar akun @art**

“Asli lebih mahal dari Jepang, di Jepang kol kaya gitu paling Rp15 ribu... di Indonesia meski di kawasan elit menurut gua over price,” sambung akun @cxn**

“Saya sebagai anak petani kaget lihat harganya, jauh banget sama harga di petani,” imbuh akun @doa**

Fenomena harga sayur di PIK yang selangit ini membuka perbincangan luas di media sosial, termasuk soal ketimpangan harga antara pasar tradisional dan retail modern di area elite.

Beberapa netizen bahkan membandingkan dengan harga produk serupa di luar negeri yang dinilai lebih masuk akal, meski negara tersebut dikenal memiliki biaya hidup tinggi.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak supermarket terkait harga-harga yang dipertanyakan publik tersebut. Namun yang jelas, video tersebut menambah deretan konten viral yang menyoroti gaya hidup kelas atas di Indonesia dan kesenjangan sosial yang mengiringinya.

Apakah harga tersebut mencerminkan kualitas, proses distribusi yang berbeda, atau sekadar strategi pasar untuk konsumen premium, masih menjadi bahan diskusi hangat di kalangan pengguna media sosial.

Advertisement
Advertisement
Advertisement