GoPro Catat Pendapatan di Atas Ekspektasi Meski Laba Per Saham Masih Minus
 |
| GoPro Inc. |
PEWARTA.CO.ID — GoPro Inc (NASDAQ: GPRO) berhasil membukukan pendapatan kuartal kedua yang melampaui perkiraan analis, meski laba bersih per saham (Earnings per Share/EPS) masih belum memenuhi target yang diharapkan.
Dalam laporan keuangannya pada Senin, perusahaan kamera aksi asal Amerika Serikat itu mencatat EPS sebesar minus US$0,080 dan pendapatan US$153 juta.
Angka tersebut sedikit di bawah proyeksi survei analis Investing.com yang memprediksi EPS minus US$0,070, namun pendapatan diperkirakan hanya US$146,15 juta.
Earnings per Share (EPS) sendiri merupakan rasio laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Meskipun kinerja laba per saham tak sesuai perkiraan, pendapatan yang lebih tinggi dari ekspektasi memberikan sinyal positif bagi investor.
Usai laporan tersebut dirilis, saham GoPro naik 1,55% di perdagangan after-hours menjadi US$1,310. Secara tahunan, performa saham GoPro telah menguat 18%, melampaui kenaikan indeks Nasdaq yang berada di kisaran 10% sejak awal tahun.
Capaian GoPro menambah deretan laporan keuangan positif dari sektor teknologi pada akhir Juli lalu. Pada 30 Juli, Microsoft mencatat EPS kuartal keempat sebesar US$3,65 dengan pendapatan US$76,4 miliar, melampaui proyeksi analis yang mematok EPS US$3,37 dan pendapatan US$73,79 miliar.
Sehari berselang, 31 Juli, Apple juga mengumumkan kinerja keuangan yang mengungguli perkiraan pasar. Raksasa teknologi tersebut membukukan EPS kuartal ketiga sebesar US$1,57 dengan laba US$94,04 miliar. Analis saham sebelumnya memperkirakan EPS hanya US$1,42 dengan pendapatan US$89 miliar.
