Kadin Siap Sambungkan Dunia Usaha dan Pemerintah Demi Genjot Produk Lokal
![]() |
Forum bisnis Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) dan Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/8). (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan komitmennya untuk menjadi penghubung antara pelaku usaha dan pemerintah dalam mendorong penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) secara maksimal.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Andi Muhammad Yuslim Patawari, menekankan pentingnya sinergi antara sektor usaha dan pemerintah dalam forum bisnis bergengsi Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) serta Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Mengusung tema “Transformasi Layanan Kesehatan Melalui Digitalisasi dan Pengadaan Berkelanjutan Menuju Indonesia Sehat 2045”, forum ini menjadi panggung strategis bagi berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui belanja produk dalam negeri.
Acara ini turut dihadiri tokoh penting seperti Ketua Umum ASPAKI Imam Subagyo dan Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Dalam paparannya, Andi Muhammad Yuslim Patawari—yang akrab disapa AYP—menyampaikan apresiasinya kepada LKPP dan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) atas terselenggaranya forum ini yang dianggap sangat strategis.
“Kami dari Kadin, sebagai institusi yang menjadi platform inklusif, berterima kasih atas forum ini. Kadin siap menjembatani dunia usaha dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan yang ada,” kata AYP.
Tak hanya itu, AYP yang juga menjabat Pelaksana Tugas Sekjen Partai Perindo, turut menyoroti pentingnya peran digitalisasi dalam sistem pengadaan barang dan jasa.
Menurutnya, penerapan teknologi digital akan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi serta kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
“Dengan digitalisasi, kita berharap pengadaan barang dan jasa semakin produktif serta efisien. Ini juga untuk memastikan prosesnya sesuai dengan aturan perundang-undangan, sehingga semua pihak terlibat untuk mencegah penyimpangan,” pungkasnya.
Forum ICEF dan IPFE 2025 diharapkan tak hanya menjadi tempat berkumpul para pelaku industri dan regulator, tapi juga menciptakan langkah nyata dalam memperkuat industri nasional.
Melalui kolaborasi lintas sektor, Indonesia diharapkan mampu mencapai tujuan besar menuju Indonesia Sehat 2045 yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Sebagai representasi dunia usaha, Kadin Indonesia membuka peluang besar bagi produsen lokal untuk terlibat lebih aktif dalam proyek-proyek pengadaan pemerintah.
Lewat dukungan regulasi yang semakin adaptif terhadap digitalisasi, harapannya produk-produk dalam negeri akan menjadi pilihan utama dalam berbagai kebutuhan layanan publik, terutama di sektor kesehatan.
Langkah ini juga sejalan dengan visi jangka panjang pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri yang tidak hanya kuat di pasar domestik, tapi juga kompetitif secara global.
Dalam hal ini, forum seperti ICEF dan IPFE menjadi sarana krusial untuk menyatukan komitmen semua pihak guna mempercepat transformasi sektor pengadaan berbasis teknologi dan keberlanjutan.