Lagi! Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Terhenti Gegara Layangan Nyangkut
![]() |
| Petugas sedang mengambil layangan yang tersangkut di kabel, tepat di jalur kereta cepat Whoosh. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Perjalanan Kereta Cepat Whoosh kembali mengalami gangguan setelah sebuah benang layang-layang tersangkut di jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) di jalur KM 111+200, tepat di depan salah satu terowongan antara Stasiun Tegalluar Summarecon dan Padalarang.
Insiden terjadi pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 19.34 WIB ketika masinis KA G1053 melaporkan adanya gangguan tersebut.
Pihak Train Control (TC) segera memberikan instruksi pembatasan kecepatan, penurunan pantograph, serta peningkatan pengawasan pada kereta yang melintas di area itu.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan ini. Namun langkah penghentian sementara harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur Keselamatan demi menjamin perjalanan tetap aman," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resmi.
Proses evakuasi layangan nyangkut itu dilakukan secara manual oleh petugas Power Supply setelah KA G1060 dihentikan di KM 111+330 pada pukul 20.21 WIB.
Hanya lima menit setelah listrik dipadamkan, tepatnya pukul 20.26 WIB, aliran listrik kembali normal. Kereta kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 20.29 WIB.
KCIC kembali mengingatkan masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat. Aktivitas ini dinilai sangat berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan teknis, penghentian perjalanan, bahkan potensi kecelakaan.
Meski regulasi khusus terkait larangan bermain layang-layang di sekitar jalur kereta cepat masih dalam pembahasan, KCIC terus menggandeng Babinkamtibmas dan Babinsa untuk patroli gabungan di wilayah rawan gangguan, termasuk Kecamatan Padalarang, Cimahi Tengah, Bandung Kulon, Bojongloa Kidul, dan Bandung Kidul.
Melalui patroli tersebut, petugas melakukan pemantauan langsung, edukasi, serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar kesadaran bersama dalam menjaga keselamatan perjalanan Whoosh semakin meningkat.
Sebelumnya, KCIC mencatat adanya peningkatan signifikan gangguan akibat layang-layang yang tersangkut di OCS. Pada Juni 2025 saja, tercatat 50 kali gangguan operasional.
Salah satu yang paling berdampak terjadi pada Senin, 23 Juni 2025, yang menyebabkan keterlambatan hingga 50 menit dan menghambat sejumlah perjalanan Whoosh.
