NVIDIA Luncurkan GPU Blackwell Super Ringkas, Tenaga AI Kencang dengan Konsumsi Listrik Hanya 70 Watt
![]() |
GPU Blackwell dari NVIDIA. |
PEWARTA.CO.ID — NVIDIA resmi mengumumkan arsitektur GPU terbarunya, Blackwell, yang dirancang khusus untuk workstation profesional berukuran ringkas namun tetap bertenaga.
Seri ini menghadirkan dua model anyar, RTX PRO 4000 SFF Edition dan RTX PRO 2000 Blackwell, yang menggabungkan kecanggihan grafis dan kecerdasan buatan dalam ukuran setengah kartu GPU konvensional, dengan konsumsi daya maksimum hanya 70 watt.
Generasi terbaru ini dibekali RT Cores generasi keempat dan Tensor Cores generasi kelima, yang mampu mempercepat proses ray tracing dan beban kerja AI secara signifikan. Hasilnya, pekerjaan desain, visualisasi 3D, hingga aplikasi generatif dapat dijalankan di perangkat berukuran kompak tanpa mengorbankan performa.
Dibandingkan seri sebelumnya, RTX PRO 4000 SFF mencatat peningkatan performa AI hingga 2,5 kali lipat, throughput ray tracing 1,7 kali lipat, dan bandwidth memori 1,5 kali lipat, tetap dengan batas daya 70 watt.
Sementara itu, RTX PRO 2000 Blackwell yang ditujukan untuk alur kerja desain mainstream dan AI mampu memberikan peningkatan kecepatan 1,6 kali lipat untuk pemodelan 3D, 1,4 kali lipat untuk percepatan CAD, dan 1,6 kali lipat untuk rendering.
Bahkan, generasi teks meningkat hingga 2,3 kali lipat dan generasi gambar 1,4 kali lipat, memungkinkan iterasi desain dan prototipe digital yang lebih cepat.
Sejumlah organisasi telah membuktikan efisiensi GPU ini. Mile High Flood District di Denver, misalnya, dapat menjalankan simulasi banjir dan alur kerja AI real-time hampir dua kali lebih cepat dibanding generasi Ada. Kantor Geospasial Pemerintah Kantabria mencatat proses fine-tuning model AI di Esri ArcGIS Pro berlangsung dua kali lebih cepat.
Di London, Studio Tim Fu memanfaatkan UrbanGPT untuk mengubah teks menjadi tata letak kota 3D instan. Thornton Tomasetti mengaku solver FEA mereka berjalan tiga kali lebih cepat daripada GPU Ada, bahkan 27 kali lebih cepat dibanding CPU.
Sementara itu, perusahaan Glűxkind mengembangkan stroller pintar yang memanfaatkan pemrosesan AI real-time demi keamanan dan kenyamanan pengguna.
Ekosistem perangkat lunak NVIDIA juga mendukung sepenuhnya kedua GPU ini. Paket NVIDIA AI Enterprise siap digunakan untuk solusi generatif, computer vision, hingga natural language processing skala perusahaan.
Platform Cosmos menyediakan foundation models yang dioptimalkan untuk inferensi di workstation ringkas, sementara Omniverse menghadirkan simulasi fisik generatif dan digital twin bagi para profesional 3D.
Dukungan developer diperkuat oleh pustaka CUDA-X dan komunitas global yang kini mencapai enam juta pengembang dengan ribuan aplikasi.
RTX PRO 4000 SFF Edition dan RTX PRO 2000 Blackwell rencananya akan mulai tersedia akhir tahun ini melalui mitra distribusi seperti PNY, TD SYNNEX, BOXX, serta pabrikan OEM terkemuka seperti Dell, HP, dan Lenovo.