Prabowo Gelontorkan Rp335 Triliun untuk Program MBG di Tahun 2026
![]() |
Program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Dok. Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID — Pemerintah resmi menetapkan anggaran sebesar Rp335 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2026.
Dana fantastis ini ditujukan bagi 82,9 juta penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari siswa, prasiswa, hingga ibu hamil, menyusui, dan balita.
Hal tersebut tercantum dalam dokumen Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2026 yang dipublikasikan pada Senin (18/8/2025).
Program ini menjadi salah satu agenda prioritas nasional untuk meningkatkan ketahanan gizi sekaligus menurunkan angka stunting di Tanah Air.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa pelaksanaan MBG akan dijalankan penuh sejak awal 2026.
“Di awal tahun 2026 kita akan full speed dari awal tahun,” ujarnya dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026.
Dadan menambahkan, pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur pelayanan gizi rampung pada Oktober 2025. Dengan begitu, seluruh penerima manfaat dipastikan bisa mendapatkan layanan penuh menjelang akhir November.
"Sehingga seluruh penerima manfaat bisa mendapat pelayanan di akhir November,” katanya.
Meski begitu, realisasi MBG di tahun pertama 2025 masih belum optimal. Dari pagu anggaran Rp171 triliun, diperkirakan hanya Rp121 triliun yang terserap. Hal ini terjadi karena jumlah penerima manfaat masih bertambah secara bertahap sejak awal tahun.
“Penyerapan makan bergizi identik dengan jumlah penerima manfaat, jadi ini murni karena penerima manfaat yang sudah dalam jumlah besar di 2026,” jelas Dadan.
Sebagai catatan, pada Januari 2025 jumlah penerima MBG baru sekitar 300 ribu orang. Namun, jumlah tersebut meningkat drastis hingga menembus 82,9 juta orang menjelang akhir tahun.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya program ini sebagai pondasi mencetak generasi unggul di masa depan.
"Kita bangun generasi unggul anak-anak kita melalui MBG. Generasi unggul lahir dari tubuh sehat dengan gizi terpenuhi," tegasnya dalam pidato Nota Keuangan.
Program MBG kini menjadi salah satu andalan pemerintah dalam RAPBN 2026. Selain fokus pada gizi, program ini digadang-gadang sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.