Yoona SNSD Bungkam Isu Center Syndrome, Ungkap Fakta di Balik Candaan Tiffany

Yoona SNSD Bungkam Isu Center Syndrome, Ungkap Fakta di Balik Candaan Tiffany. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID — Isu soal “center syndrome” yang ditujukan kepada Yoona, anggota girl group legendaris Girls’ Generation (SNSD), akhirnya dijawab langsung oleh sang artis.

Dalam pernyataannya yang disampaikan lewat sebuah acara YouTube, Yoona menanggapi kabar tersebut dengan tenang dan menyebut bahwa dirinya tak memiliki obsesi seperti yang disangka.

Desas-desus soal center syndrome—istilah yang merujuk pada perilaku idol yang terlalu terobsesi ingin tampil di posisi tengah dalam sebuah grup—bermula dari pernyataan Tiffany Young dalam tayangan Boogle Boogle, di penghujung Juli 2025 lalu. Dalam episode tersebut, Tiffany melempar candaan yang menggelitik publik.

"Yoona itu tidak bisa hidup jika tidak di posisi center," ujar Tiffany sambil tertawa.

Pernyataan itu rupanya cukup memicu perhatian penggemar dan netizen, hingga menimbulkan spekulasi bahwa Yoona benar-benar memiliki sikap dominan dalam urusan posisi panggung. Namun, semua dugaan itu akhirnya ditanggapi langsung oleh sang aktris sekaligus idol multi talenta tersebut.

Pada 4 Agustus 2025, Yoona hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube Zzanbro Shin Dong Yup. Di momen tersebut, ia sempat dihadapkan pada pertanyaan yang menyentil seputar rumor tersebut oleh sang co-host, Jung Ho Cheol.

"Yoona, kau nyaman dengan kursimu? Soalnya, kau tidak di tengah hari ini," ujar Jung Ho Cheol dalam pembukaan talkshow tersebut.

Menanggapi pertanyaan itu, Yoona menjawab dengan tenang dan santai, menunjukkan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa tersinggung atau terganggu dengan rumor tersebut. Ia bahkan menjelaskan bahwa dirinya memahami konteks candaan Tiffany saat itu.

"Aku merasa sangat nyaman. Tidak ada sindrome seperti itu. Waktu menonton video itu, aku tahu Tiffany hanya berusaha melucu," kata Yoona.

Penegasan Yoona ini memperjelas bahwa isu yang berkembang selama ini tidak lebih dari salah paham publik terhadap candaan antar anggota SNSD yang memang dikenal memiliki hubungan dekat dan penuh humor.

Sebelumnya, Tiffany Young sendiri telah mengklarifikasi ucapannya dalam kesempatan terpisah. Ia menjelaskan bahwa komentar tersebut memang hanya gurauan semata dan tidak bermaksud serius. Bahkan, menurut Tiffany, justru Sooyoung lah yang sebenarnya kerap bercita-cita berada di posisi tengah saat tampil di atas panggung.

"Member SNSD yang selalu mengincar posisi center sebenarnya adalah Sooyoung," ujar Tiffany, meluruskan candaan yang sempat menuai kesalahpahaman.

Sikap tenang dan penuh pengertian dari Yoona dinilai netizen sebagai bukti kedewasaannya menghadapi rumor yang tidak berdasar. Banyak penggemar yang memuji cara Yoona menjawab dengan elegan tanpa memperkeruh suasana atau memicu kontroversi baru.

Isu center syndrome ini sebenarnya bukan hal baru di dunia K-Pop. Sejumlah idol memang kerap menjadi sorotan jika terlihat selalu berada di tengah formasi saat tampil, meski tak semua itu disengaja.

Dalam industri hiburan Korea Selatan, posisi “center” memang kerap dianggap strategis karena menjadi titik fokus kamera dan penonton. Namun, tidak semua idol merasa harus berada di sana untuk bersinar.

Dengan pernyataan resmi dari Yoona dan Tiffany, publik kini mendapatkan gambaran yang lebih utuh mengenai dinamika internal SNSD. Grup yang sudah berkiprah lebih dari satu dekade ini dikenal memiliki ikatan kuat antar anggotanya, dan kerap membagikan momen keakraban mereka kepada penggemar lewat berbagai platform media.

Para SONE—sebutan untuk fans SNSD—pun tampaknya bisa bernapas lega, karena idolanya tidak terpengaruh oleh rumor yang tak berdasar. Bahkan, sebagian fans menganggap candaan seperti itu justru memperlihatkan kehangatan hubungan di antara para member SNSD.

Yoona sendiri saat ini tengah aktif di berbagai bidang, termasuk dunia akting dan kegiatan individu lainnya. Meskipun tidak selalu tampil sebagai center secara visual, nama besar Yoona tetap menjadi sorotan utama berkat talenta dan reputasinya yang sudah dibangun sejak lama.