Jurnalis Malaysia Sebut Ada Upaya Sabotase ke Harimau Malaya, Clue-nya Dekat dengan Petinggi FIFA, Siapa ya?
![]() |
Tangkapan layar unggahan jurnalis Malaysia di media sosial X. |
PEWARTA.CO.ID — Isu mengejutkan mencuat dari jagat sepakbola Asia. Seorang jurnalis olahraga asal Malaysia, Zulhelmi Zainal, menduga ada pihak luar yang berusaha mengganggu perjalanan Timnas Malaysia. Ia bahkan menyebut entitas itu memiliki hubungan dengan pucuk pimpinan tertinggi FIFA.
Lewat akun media sosial X miliknya, @zulhelmizainal1, Zulhelmi menuliskan pernyataan yang cukup berani.
“Ada kabar angin menyebutkan ada beberapa entitas luar negeri yang sedang berusaha menyabotase Timnas Malaysia karena khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya,” tulisnya, dikutip Jumat (26/9/2025).
Tak berhenti di situ, ia melanjutkan bahwa entitas yang dimaksud memiliki kedekatan dengan petinggi FIFA.
“Entitas-entitas ini terlihat dekat dengan pucuk pimpinan tertinggi FIFA,” lanjutnya.
Siapa pihak yang diduga terlibat?
Meski tudingan itu menuai perhatian besar, Zulhelmi tidak menyebut secara rinci siapa pihak yang dimaksud.
Bahkan, hingga kini belum jelas apakah entitas itu berasal dari lingkup Asia Tenggara, Asia Timur, atau bahkan Eropa.
Satu hal yang tidak terbantahkan, performa Timnas Malaysia di bawah asuhan pelatih asal Australia, Peter Cklamovski, memang mengalami peningkatan signifikan. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi berkelas menjadi salah satu kunci kebangkitan skuad Harimau Malaya.
Perkembangan Timnas Malaysia
Sebelumnya, Malaysia kerap jadi bahan olok-olok netizen Indonesia karena dianggap hanya menaturalisasi pemain asing dari liga lokal atau pemain keturunan yang bermain di kasta bawah Eropa. Salah satunya adalah Hector Level yang hanya berkarier di Liga 2 Portugal.
Namun, situasi berubah pada pertengahan 2025. Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) resmi mengumumkan naturalisasi sejumlah pemain keturunan dengan kualitas tinggi.
Beberapa nama yang mencuri perhatian antara lain Joao Figueiredo (Istanbul Basaksehir), Facundo Garces (bek Deportivo Alaves), Rodrigo Holgado (striker America de Cali), hingga Imanol Machuca (penyerang Velez Sarsfield).
Proses naturalisasi ekspres yang dilakukan Malaysia langsung menuai sorotan. Banyak penggemar sepakbola Tanah Air terkejut sekaligus curiga dengan cara FAM yang bisa mendatangkan pemain dengan reputasi internasional dalam waktu singkat.
Keberhasilan mendatangkan pemain-pemain berkelas itu langsung berimbas di lapangan. Timnas Malaysia tampil trengginas di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Pada laga melawan Vietnam, 10 Juni 2025 lalu, Harimau Malaya menang telak 4-0.
Tak hanya itu, dalam FIFA Matchday September 2025, Malaysia kembali menunjukkan taringnya dengan menundukkan Palestina, tim yang berada di peringkat 99 dunia, dengan skor tipis 1-0.
Dengan rentetan hasil impresif tersebut, wajar bila muncul dugaan adanya pihak-pihak yang merasa terganggu dengan laju positif skuad Malaysia, hingga dinilai sebagai upaya sabotase ke Harimau Malaya.
Pertanyaannya, apakah benar ada skenario sabotase yang melibatkan pihak dekat petinggi FIFA, atau sekadar rumor yang berkembang di balik kebangkitan Timnas Malaysia?