BYD Siap Guncang Jepang dengan Mobil Listrik Kei Car, Bocoran Desain dan Fitur Terungkap Beredar
![]() |
| BYD Siap Guncang Jepang dengan Mobil Listrik Kei Car, Bocoran Desain dan Fitur Terungkap Beredar |
PEWARTA.CO.ID — Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, kembali jadi sorotan setelah beredar kabar bahwa mereka tengah menyiapkan model baru di segmen Kei Car.
Langkah ini disebut sebagai strategi besar BYD untuk memperluas pasar otomotifnya di Jepang, sekaligus menjadi ajang pembuktian di Japan Mobility Show (JMS) 2025.
Model mungil tersebut disebut-sebut akan menjadi mobil listrik paling kompak yang pernah dibuat BYD, dengan desain khas mobil Jepang yang berbentuk kotak dan berdimensi kecil.
Meskipun dirancang untuk pasar Jepang, belum ada kepastian apakah model ini juga akan dijual di negara lain termasuk Tiongkok.
Desain mungil, kabin lega, dan pintu geser belakang
Mengutip laporan Car News China, Minggu (26/10/2025), mobil listrik terbaru BYD ini tampil dengan overhang pendek, atap tinggi, dan posisi roda di ujung-ujung bodi untuk memberikan ruang kabin yang maksimal.
Tak hanya itu, pintu belakangnya menggunakan sistem geser, mirip dengan desain mobil keluarga kecil di Jepang.
Tampilan interiornya juga sudah mulai terungkap lewat foto-foto spy shot yang beredar. Di dalam kabin, BYD menyematkan setir tiga palang dengan fitur pemanas, panel instrumen digital, serta head unit mengambang yang berfungsi sebagai pusat hiburan.
Kursi bagian depan dibuat menyatu antara pengemudi dan penumpang, menghadirkan kesan luas dan minimalis.
Jarak tempuh 180 km, cocok untuk mobilitas harian
Soal performa, BYD membekali mobil mungil ini dengan baterai 20 kWh berteknologi Blade Battery, baterai khas BYD yang dikenal tahan panas dan efisien.
Kapasitas baterai tersebut diklaim mampu membawa mobil menempuh jarak hingga 180 kilometer dalam sekali pengisian penuh, jarak yang dinilai ideal untuk kebutuhan mobilitas perkotaan di Jepang.
Pihak BYD Auto Japan menyebut bahwa model ini merupakan prototipe pertama yang dirancang secara eksklusif di luar Tiongkok dan telah menyesuaikan dengan aturan ketat kendaraan kompak (Kei Car) di Jepang.
“Prototipe ini mewujudkan filosofi perusahaan untuk mengurangi suhu Bumi sebesar 1 derajat Celsius, sekaligus menjadi ajang pamer teknologi baterai dan kemampuan manufaktur terbaru BYD,” ungkap BYD Auto Japan dalam keterangan resminya.
Harga lebih murah dari Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV
Berdasarkan informasi awal yang beredar, mobil listrik mungil ini akan dipasarkan mulai dari 2,5 juta yen, atau sekitar Rp270 jutaan. Dengan harga tersebut, BYD Kei Car berpotensi menjadi pilihan menarik di segmen mobil listrik entry-level, karena dibanderol lebih terjangkau dibandingkan pesaing sekelasnya seperti Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV.
Jika benar diluncurkan sesuai bocoran di Japan Mobility Show 2025, maka kehadiran BYD Kei Car ini berpotensi mengguncang pasar otomotif Jepang yang selama ini dikuasai pabrikan lokal.
Banyak pengamat menilai, langkah BYD ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan juga strategi memperkuat citra global sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia.
