Desain Mobilnya Ditiru China, Jeep Tanggapi Santai: Itu Pujian, Bukan Ancaman!
![]() |
Desain Jeep Gladiator Rubicon yang baru saja diluncurkan di Indonesia. (Dok. Istimewa) |
PEWARTA.CO.ID — Fenomena maraknya mobil asal China dengan desain mirip Jeep mulai ramai dibicarakan di kalangan pecinta otomotif Tanah Air. Banyak model dari pabrikan China yang dinilai meniru tampilan ikonik Jeep, namun dijual dengan harga jauh lebih terjangkau.
Meski begitu, pihak Jeep Indonesia justru menanggapi isu tersebut dengan tenang. Chief Operating Officer (COO) Jeep Indonesia, Ario Soerjo, menyebut bahwa kemiripan desain tersebut bukanlah ancaman, melainkan sebuah bentuk penghargaan terhadap kekuatan merek Jeep itu sendiri.
"Kita selalu beranggapan kalau kita ditiru itu merupakan salah satu pujian tertinggi. Jadi kita tidak menganggap orang yang bikin barang mirip kita sebuah ancaman atau sebuah kompetisi. Karena balik lagi, there is only one Jeep," ujar Ario di Tangerang, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, Jeep sudah lama dikenal sebagai brand ikonik dengan karakter khas dan penggemar loyal di seluruh dunia. Oleh sebab itu, wajar bila ada pihak lain yang mencoba meniru ciri khas desainnya.
"Jadi Jeep itu hanya ada Jeep, yang lain mungkin mirip, mungkin meniru. Itu adalah salah satu sanjungan buat kita. Bahwa sampai ditiru atau sampai dibuat karena mereka ingin menjadi seperti kita," tambah Ario.
Jeep tetap punya daya tarik sendiri
Ario menegaskan bahwa konsumen Jeep bukan sekadar mencari tampilan gagah, tetapi ingin merasakan pengalaman memiliki mobil legendaris yang sarat nilai historis. Karena itu, pembeli Jeep tidak akan beralih hanya karena ada mobil lain yang meniru tampilannya.
"Hampir semua orang laki-laki, ada satu waktu dari kecil sampai besar pasti ingin punya Jeep. Bukan merek lain. Karena sangat macho dan ikonik banget. Bahkan anak kecil sudah taruh posternya di kamar mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, Jeep Indonesia tidak mempermasalahkan adanya mobil dari merek lain yang menyerupai produk mereka. Sebab, pasar yang disasar masing-masing produsen berbeda dan tidak saling bersinggungan.
"Ceruk pasar kita juga beda. Artinya yang mau beli Jeep itu benar-benar dia mau beli Jeep, bukan ingin punya kendaraan yang kayak Jeep. Jeep is Jeep," tegasnya.
Baca juga: Jeep Gladiator Rubicon Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Tembus Rp2,5 Miliar!
Jeep kembangkan jaringan dealer baru di Indonesia
Di sisi lain, PT Indomobil National Distributor selaku agen pemegang merek (APM) Jeep di Indonesia terus memperkuat jaringan resminya. Baru-baru ini, Jeep membuka diler baru di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Kehadiran gerai tersebut menjadi diler ketujuh Jeep di Indonesia, yang mengusung konsep 3S (sales, service, sparepart).
Diler baru ini beroperasi di bawah naungan PT Indomobil Trada Nasional dan tergabung dalam Stellantis Brand House (SBH). Selain melayani kebutuhan pembelian dan servis, diler tersebut juga menghadirkan lounge eksklusif agar konsumen merasa nyaman saat berkunjung.
Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, mengatakan pembukaan diler Gading Serpong menjadi langkah nyata dalam memperluas ekosistem merek global di bawah Indomobil Group.
"Kami percaya, kehadiran diler di Gading Serpong dengan fasilitas lengkap dan pengalaman pelanggan yang menyeluruh akan semakin memperkuat posisi Jeep di pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang," kata Tan di Tangerang, Kamis (16/10/2025).
Kehadiran jaringan baru ini menegaskan keseriusan Jeep Indonesia dalam memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional, di tengah maraknya persaingan dari berbagai brand internasional, termasuk produsen asal China yang kini kian agresif masuk ke Indonesia.