Korut Pamer Kekuatan! Sukses Uji Rudal Hipersonik Jelang Kunjungan Donald Trump ke Korsel
![]() |
Ilustrasi. Rudal hipersonik Korea Utara (Korut). (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Korea Utara kembali membuat dunia tegang. Negeri pimpinan Kim Jong Un itu mengumumkan keberhasilan dalam menguji sistem senjata mutakhir berupa rudal hipersonik.
Uji coba tersebut dilakukan hanya beberapa hari sebelum kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Korea Selatan, memicu sorotan internasional.
Media pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan pada Kamis (23/10/2025) bahwa peluncuran dua proyektil hipersonik dilakukan sehari sebelumnya, tepatnya Rabu (22/10/2025), dari wilayah dekat ibu kota Pyongyang.
Menurut laporan tersebut, kedua proyektil berhasil mengenai target yang telah ditentukan di wilayah timur laut Korea Utara.
KCNA menyebut uji coba ini sebagai bagian dari program strategis nasional untuk memperkuat kemampuan pertahanan dan meningkatkan daya gentar terhadap ancaman luar.
“Sistem senjata mutakhir baru” itu diklaim mampu bermanuver cepat dan sulit dilacak oleh sistem pertahanan rudal lawan.
Meski begitu, laporan tersebut tidak mengonfirmasi apakah Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un turut hadir dalam pengujian tersebut atau tidak.
Tanggapan militer Korea Selatan
Sementara itu, militer Korea Selatan memastikan bahwa peluncuran tersebut benar terjadi dan mengindikasikan adanya aktivitas rudal balistik jarak pendek dari wilayah utara.
Dalam pernyataannya pada Kamis (23/10/2025), pihak militer Seoul menegaskan bahwa mereka sedang melakukan analisis mendalam atas spesifikasi dan lintasan terbang proyektil yang diluncurkan.
“Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti beberapa rudal balistik jarak pendek,” ungkap militer Korsel.
Uji coba jelang kunjungan Trump
Menariknya, uji coba rudal hipersonik ini dilakukan hanya sepekan sebelum pertemuan para pemimpin negara Asia-Pasifik di Seoul. Presiden AS Donald Trump dijadwalkan hadir dalam forum tersebut dan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping.
Langkah Korea Utara ini dinilai sebagai pesan politik kuat di tengah meningkatnya tensi geopolitik di kawasan Asia Timur. Analis internasional menilai, keberhasilan peluncuran rudal hipersonik bisa menjadi upaya Pyongyang untuk menunjukkan kemampuan militer canggihnya menjelang kunjungan Trump.
Rudal hipersonik: Ancaman baru dunia
Rudal hipersonik merupakan jenis senjata yang dapat meluncur dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara (Mach 5) dan memiliki kemampuan bermanuver tinggi, menjadikannya sulit dideteksi serta dicegat sistem pertahanan rudal konvensional.
Jika benar-benar telah menguasai teknologi ini, Korea Utara bisa menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki rudal hipersonik operasional, sejajar dengan Amerika Serikat, China, dan Rusia.