Prabowo Anugerahi Pangkat Istimewa untuk Purnawirawan TNI di Atas Kapal Perang
 |
| Prabowo Anugerahi Pangkat Istimewa untuk Purnawirawan TNI di Atas Kapal Perang |
PEWARTA.CO.ID — Suasana khidmat menyelimuti KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat saat Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan kenaikan pangkat istimewa kepada sejumlah purnawirawan TNI.
Prosesi yang berlangsung di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025), ini digelar bersamaan dengan parade kapal perang atau sailing pass TNI Angkatan Laut.
Dalam keterangannya, Prabowo menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi negara terhadap jasa besar para perwira TNI yang telah menorehkan pengabdian terbaik sepanjang karier militernya.
"Ada beberapa perwira yang kita berikan pangkat istimewa, walaupun mereka sudah pensiun sebagai pengakuan terhadap sumbangan yang telah mereka berikan kepada bangsa," ujar Prabowo usai menyematkan tanda pangkat.
Prabowo menilai, para purnawirawan TNI yang menerima penghargaan ini merupakan sosok teladan yang terus memberi kontribusi positif meski sudah tak lagi aktif berdinas. Menurutnya, dedikasi mereka bahkan melampaui panggilan tugas.
"Saya mendapatkan kehormatan untuk memberi penghargaan tersebut, juga satuan-satuan TNI yang telah memberi dharma baktinya dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berpesan agar seluruh prajurit TNI, baik yang masih aktif maupun purnawirawan, terus menjaga kehormatan bangsa dan tidak pernah berpaling dari rakyat.
"Jaga terus kehormatan bangsa dan negara. Utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat dan jangan pernah mengkhianati bangsa dan rakyat," tegasnya.
Daftar Purnawirawan penerima pangkat istimewa
Adapun purnawirawan TNI yang menerima anugerah kenaikan pangkat istimewa dari Presiden Prabowo antara lain:
- Letjen (Purn) Herman Bernhard Leopold (HBL) Mantiri menjadi Jenderal TNI (HOR)
- Letjen (Purn) Bibit Waluyo menjadi Jenderal TNI (HOR)
- Laksamana Madya (Purn) Didit Herdiawan menjadi Laksamana TNI (HOR)
- Laksamana Madya (Purn) Achmad Taufiqoerrochman menjadi Laksamana TNI (HOR)
- Marsekal Madya (Purn) Donny Ermawan menjadi Marsekal TNI (HOR)
- Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung menjadi Letjen TNI (HOR)
- Mayjen (Purn) Untung Budiharto menjadi Letjen TNI (HOR)
- Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha menjadi Letjen TNI (HOR)
- Mayjen (Purn) Surawahadi menjadi Letjen TNI (HOR)
- Marsekal Muda (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol menjadi Marsekal Madya (HOR)
- Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro menjadi Brigjen TNI (HOR)
Penghargaan ini diharapkan menjadi simbol penghormatan negara atas loyalitas dan dedikasi para prajurit, sekaligus motivasi bagi generasi penerus TNI untuk menjaga pengabdian tanpa batas kepada rakyat dan bangsa.
