Update Harga Beras, Ikan, dan Minyak Goreng Terbaru per 1 Oktober 2025
![]() |
Ilustrasi. Update Harga Beras, Ikan, dan Minyak Goreng Terbaru per 1 Oktober 2025 |
PEWARTA.CO.ID — Awal Oktober 2025 dibuka dengan lonjakan harga sejumlah komoditas pangan di tingkat nasional.
Berdasarkan data rata-rata Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu (1/10/2025) pukul 07.47 WIB, kenaikan harga pangan terjadi pada beras, daging ayam, telur, hingga minyak goreng.
Beras premium menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian dengan kenaikan 1,86% menjadi Rp16.279 per kilogram (kg).
Beras medium juga mengalami kenaikan 0,96% menjadi Rp13.989 per kg. Bahkan, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ikut terdorong naik 0,71% ke level Rp12.635 per kg.
Harga protein hewani ikut melambung
Sumber protein hewani tidak luput dari tren kenaikan harga. Ayam ras pedaging tercatat naik 0,90% menjadi Rp38.674 per kg, sedangkan telur ayam ras menanjak 1,36% menjadi Rp30.481 per kg.
Harga ikan pun ikut terimbas. Ikan kembung meroket 6,88% ke Rp44.506 per kg, ikan tongkol naik 2,42% menjadi Rp35.480 per kg, dan ikan bandeng terkerek 5,51% menjadi Rp36.986 per kg.
Daging kerbau segar lokal naik cukup tinggi, yakni 4,58% menjadi Rp147.500 per kg. Namun berbeda dengan daging kerbau beku impor yang justru anjlok 12,87% ke Rp92.000 per kg. Adapun harga daging sapi murni terpantau turun 1,26% menjadi Rp133.370 per kg.
Bumbu dapur dan cabai
Komoditas dapur seperti bawang juga ikut mengalami pergerakan harga. Bawang merah naik 2,97% menjadi Rp39.824 per kg, sementara bawang putih bonggol naik 1,86% menjadi Rp37.931 per kg.
Harga cabai merah besar naik tipis 0,44% ke Rp51.493 per kg, cabai rawit merah naik 0,24% menjadi Rp47.345 per kg. Sebaliknya, cabai merah keriting justru turun cukup tajam 4,80% menjadi Rp55.765 per kg.
Minyak goreng, gula, dan tepung
Produk olahan lain juga menunjukkan tren bervariasi. Minyak goreng kemasan naik 4,19% menjadi Rp21.815 per kg, minyak goreng curah naik 1,06% menjadi Rp17.743 per kg. Namun, Minyakita justru terkoreksi turun 2,12% ke Rp17.099 per kg.
Harga gula konsumsi naik 1,66% menjadi Rp18.364 per kg. Sementara itu, garam terus mengalami penurunan signifikan hingga 6,42% ke level Rp10.869 per kg.
Untuk kebutuhan bahan baku, harga jagung pakan peternak turun tipis 0,83% menjadi Rp6.578 per kg. Kedelai biji kering impor turun 3,46% ke Rp10.347 per kg. Di sisi lain, tepung terigu curah naik 2,33% ke Rp10.020 per kg, dan tepung terigu kemasan naik 2,30% menjadi Rp13.291 per kg.