Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, PVMBG Minta Warga Segera Menjauh Radius 6 Km
![]() |
| Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, PVMBG Minta Warga Segera Menjauh Radius 6 Km |
PEWARTA.CO.ID — Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan pada Senin (24/11/2025) sore.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan bahwa masyarakat harus segera menjauhi kawasan yang dianggap berbahaya hingga radius 6 kilometer dari puncak gunung.
Meski status aktivitas gunung masih berada pada Level III atau Siaga, para ahli mencatat adanya kenaikan intensitas yang menandakan potensi erupsi lebih besar. Karena itu, warga yang tinggal maupun beraktivitas di sekitar puncak diminta segera mengevakuasi diri sesuai rekomendasi.
PVMBG menegaskan bahwa area yang masuk dalam zona bahaya tidak boleh digunakan untuk aktivitas apa pun, baik pemukiman, pertanian, maupun kegiatan lainnya. Dalam keterangan resminya, lembaga tersebut menulis:
“Kami sampaikan bahwa saat ini terjadi peningkatan aktivitas G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur secara signifikan. Dimohon untuk segera mengosongkan radius rekomendasi bahaya sejauh 6 km dari puncak.”
Lembaga pemantau gunung api itu juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak panik namun tetap mengikuti arahan demi keselamatan diri dan keluarga.
“Mohon untuk tetap tenang, tidak panik, dan segera meninggalkan radius bahaya sejauh 6 km dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki,” lanjutnya.
Selain imbauan kepada warga, PVMBG juga memberikan instruksi kepada Pemerintah Daerah, BPBD, TNI, Polri, serta tim penanggulangan bencana lainnya untuk menindaklanjuti peringatan tersebut. Hal ini termasuk memastikan penyebaran informasi yang merata ke semua wilayah berisiko.
Pantauan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dilakukan secara intensif. PVMBG menegaskan bahwa setiap perkembangan terbaru akan segera disampaikan kepada publik.
“Sementara laporan khusus sedang dibuat, kami akan memberikan pembaruan kembali apabila ada perkembangan selanjutnya,” tutup PVMBG.
Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, warga di sekitar kawasan gunung diimbau tetap waspada dan mematuhi seluruh arahan resmi agar terhindar dari potensi bahaya.
