Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Begal Brutal di Flyover Kampung Melayu, Korban Patah Tulang dan Motor Raib

Begal Brutal di Flyover Kampung Melayu, Korban Patah Tulang dan Motor Raib
Ilustrasi. Begal brutal di flyover Kampung Melayu, korban patah tulang dan motor raib. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID — Sebuah aksi pembegalan terjadi di flyover Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat dini hari.

Kepolisian Sektor Jatinegara memastikan tengah menyelidiki kasus tersebut setelah seorang pengendara motor diserang hingga tak sadarkan diri.

Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono mengonfirmasi bahwa penyelidikan sudah berjalan.

"Iya, masih dalam penyelidikan, ya, terkait kasus pembegalan di flyover Kampung Melayu, Jatinegara," ujarnya saat dihubungi ANTARA.

Kronologi kejadian

Insiden itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Korban, yang sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja, melintasi Jalan Abdullah Syafei menuju flyover Terminal Kampung Melayu.

Tiba-tiba, ia diserang menggunakan benda tumpul hingga terjatuh dan pingsan.

"Setibanya di TKP, korban dipukul dengan benda tumpul dan keras hingga korban tidak sadarkan diri dan terjatuh," jelas Samsono.

Saat korban siuman, sepeda motornya sudah tidak ada.

Beruntung, seorang pengemudi ojek yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan.

Korban kemudian dibawa ambulans ke Rumah Sakit Hermina Jatinegara.

"Ketika korban tersadar, motornya korban sudah hilang, dan korban sudah dibantu oleh pengemudi ojek, dan dibawa oleh ambulans ke Rumah Sakit Hermina Jatinegara," tambahnya.

Korban diketahui mengalami luka serius, termasuk patah tulang, dan masih menjalani perawatan sehingga belum dapat memberikan keterangan langsung kepada penyidik.

Polisi mulai kumpulkan bukti

Meski laporan resmi baru dibuat setelah keluarga korban mendatangi kantor polisi, penyidik tetap bergerak cepat mengumpulkan informasi awal di lapangan.

"Belum, karena masih belum ada laporan, hanya mencari keterangan," kata Samsono.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKP Eko Bayu menyebut pihak keluarga akhirnya resmi membuat laporan.

"Mengaku sebagai adik angkatnya, pihak keluarga korban baru saja datang untuk membuat laporan polisi," ungkap Eko.

Hingga kini, polisi masih menelusuri jejak pelaku dan memetakan kronologi lengkap insiden begal tersebut.

Penyidik juga dikabarkan tengah mencari rekaman CCTV dan saksi tambahan yang dapat membantu mengungkap kasus.

Advertisement
Advertisement
Advertisement