Danantara Siap Kucurkan Dana untuk Krakatau Steel, Proses Pendanaan Masuki Tahap Final
![]() |
| Danantara Siap Kucurkan Dana untuk Krakatau Steel, Proses Pendanaan Masuki Tahap Final |
PEWARTA.CO.ID — BPI Danantara memastikan komitmennya untuk memberikan dukungan pendanaan kepada PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
Melalui PT Danantara Asset Management (DAM), perusahaan tersebut tengah memfinalisasi proses penyaluran modal kerja untuk menopang aktivitas inti pabrik baja terbesar di Indonesia itu.
Managing Director Non-Financial Holding Operasional Danantara, Febriany Eddy, menyampaikan bahwa permintaan bantuan modal kerja dari Krakatau Steel telah dikaji secara mendalam. Meski tidak menyebutkan jumlah pasti, ia menegaskan bahwa pendanaan sedang memasuki tahap akhir.
"Kalau dilihat kondisi Krakatau Steel hari ini, tidak terlalu baik. Mereka meminta dukungan dana dalam bentuk modal kerja. Mungkin kemarin Dirut sudah membahas sedikit. Tapi jumlah pastinya masih divalidasi. Dalam waktu dekat, ini sudah tahap final," ujar Febriany dalam media briefing di Kantor Danantara, Jumat (14/11/2025).
Bagian dari misi membangun kembali manufaktur nasional
Febriany menegaskan bahwa dukungan pendanaan ini bukan sekadar transaksi bisnis, tetapi bagian dari strategi besar Danantara dalam memperkuat fondasi manufaktur Indonesia. Menurutnya, industri yang kuat akan menghasilkan lebih banyak tenaga kerja berkualitas dan berkeahlian tinggi.
"Kita akan membangun kembali manufacturing base yang kuat di Indonesia. Ini akan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas dan berkompeten. Itu goal akhirnya," katanya.
Krakatau Steel dinilai punya potensi besar untuk bangkit
Sebagai perusahaan baja nasional, Krakatau Steel dianggap masih memiliki kekuatan fundamental yang sangat besar, terutama dari sisi lokasi dan infrastruktur pendukung.
Akses tol, jalur kereta, serta pelabuhan berkapasitas hingga 200 ribu DWT disebut sebagai modal strategis yang tidak dimiliki banyak kawasan industri lain.
"Kita akan memberikan modal kerja untuk operasi inti bajanya saat ini. Krakatau Steel punya potensi luar biasa. Kawasan industrinya strategis, ada akses tol, kereta, dan pelabuhan dengan kapasitas hingga 200 ribu DWT. Semua unsur lokasi strategis itu sudah tersedia," jelasnya.
Revitalisasi SDM jadi fokus utama
Tak hanya memperkuat pendanaan, Febriany menyoroti perlunya revitalisasi besar-besaran di bidang sumber daya manusia dan pengelolaan aset. Ia menggambarkan kondisi terkini Krakatau Steel yang dinilai jauh merosot dibanding masa kejayaannya.
"Kita ingin menghidupkan dan menjayakan kembali Krakatau Steel. Sekarang kondisinya memprihatinkan, ilalang tumbuh di sekitar, gedung-gedung tak terawat. Dulu puluhan ribu pekerja, sekarang tinggal segini. Jika revitalisasi dilakukan dengan baik, Krakatau Steel bisa memberikan manfaat luar biasa," tegasnya.
