Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin Meninggal Dunia
![]() |
| Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin Meninggal Dunia |
PEWARTA.CO.ID — Kabar duka menyelimuti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB). Direktur Utama mereka, Yusuf Saadudin meninggal dunia pada Jumat, 14 November 2025 pukul 00.29 WIB di Bandung.
Informasi duka ini disampaikan secara resmi oleh jajaran manajemen, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh insan bank bjb yang merasa kehilangan sosok pemimpin berpengaruh tersebut.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Herfinia, mengungkapkan rasa belasungkawa dan kehilangan mendalam atas kepergian Yusuf. Menurutnya, Yusuf merupakan figur yang memberikan dampak besar bagi perkembangan perusahaan.
“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi bank bjb. Integritas, dedikasi, dan nilai-nilai yang beliau tanamkan akan menjadi warisan berharga bagi seluruh insan bank bjb. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Herfinia dalam keterangan resmi, Jumat (14/11/2025).
Pemimpin visioner yang menggerakkan transformasi
Semasa menjabat sebagai Direktur Utama, Yusuf dikenal sebagai pemimpin strategis yang memiliki visi kuat dan komitmen besar terhadap penguatan tata kelola perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, Bank BJB tercatat melakukan percepatan ekspansi bisnis serta memperluas kerja sama strategis di berbagai sektor.
Peran Yusuf juga dianggap krusial dalam meningkatkan kesiapan perusahaan menghadapi dinamika industri perbankan nasional. Ia berkontribusi pada penguatan struktur permodalan, modernisasi layanan digital, serta peningkatan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan masyarakat di Jawa Barat maupun Banten.
Selain itu, Yusuf dikenal memiliki karakter rendah hati dan dekat dengan para pegawai. Ia memberikan perhatian besar terhadap pengembangan talenta serta pembentukan budaya kerja yang unggul di lingkungan Bank BJB.
Operasional bank tetap berjalan normal
Menanggapi kabar duka ini, Bank BJB memastikan seluruh layanan operasional, fungsi intermediasi, serta proses bisnis tetap berjalan seperti biasa. Perusahaan menegaskan bahwa mekanisme tata kelola dan prinsip Good Corporate Governance (GCG) tetap dijalankan secara konsisten.
Manajemen juga mengajak seluruh mitra kerja, pemegang saham, nasabah, dan masyarakat untuk turut mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Bank BJB menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian yang diberikan berbagai pihak selama masa berkabung ini.
