Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

KPK Tangkap Bupati Ponorogo Bersama 12 Orang Lain dalam Operasi Senyap

KPK Tangkap Bupati Ponorogo Bersama 12 Orang Lain dalam Operasi Senyap
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo

PEWARTA.CO.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam operasi yang berlangsung pada Jumat (7/11/2025) malam, tim antirasuah berhasil mengamankan sebanyak 13 orang, termasuk di antaranya Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, operasi dilakukan oleh tim Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK di wilayah Ponorogo.

“Dalam kegiatan tangkap tangan di wilayah Ponorogo, hingga Jumat malam, tim berhasil mengamankan 13 orang,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (8/11/2025).

Tujuh orang dibawa ke Jakarta

Budi menambahkan, dari total 13 orang yang diamankan dalam operasi senyap tersebut, sebanyak tujuh orang di antaranya sudah diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu pagi. Mereka dijadwalkan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

“7 orang diantaranya pagi ini dibawa ke Jakarta,” sambung Budi.

Sementara enam orang lainnya masih berada di daerah untuk menjalani pemeriksaan awal. Tim penyidik juga tengah menelusuri keterlibatan pihak-pihak lain serta mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penangkapan.

Diduga terkait jual beli jabatan

Meski belum memberikan penjelasan rinci, KPK menduga operasi tangkap tangan ini berkaitan dengan praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Namun demikian, lembaga antikorupsi tersebut belum membeberkan secara detail siapa saja pihak yang terlibat dan bagaimana kronologi penangkapan berlangsung.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum terhadap pihak-pihak yang diamankan, sebelum nantinya menetapkan siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

Seperti diketahui, kasus jual beli jabatan di lingkungan pemerintahan daerah bukan kali pertama diselidiki oleh KPK. Praktik ini kerap melibatkan pejabat daerah yang diduga menerima suap atau gratifikasi untuk memuluskan promosi atau mutasi aparatur sipil negara (ASN).

Operasi senyap yang menyasar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kini menjadi perhatian publik, mengingat posisinya sebagai kepala daerah yang masih aktif. KPK memastikan seluruh pihak yang diamankan akan diperlakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Advertisement
Advertisement
Advertisement